(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Minggu, 30 September 2007

Menggali potensi dan kecerdasan Anak


Keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan para orang tua dalam hal memahami anak sebagai indivdu yang unik,dimana setiap anak dilihat sebagai individu yang memiliki potensi-potensi yang berbeda satu sama lain namun saling melengkapi dan berharga.
Selain memahami bahwa anak merupakan individu yang unik, ada beberapa catatan yang perlu kita perhatikan dalam kaitannya denga upaya kiat memahami anak, Yaitu bahwa anak adalah :
Bukan Orang dewasa Mini. Anak adalah tetap anak-anak, bukan orang dewasa mini, mereka memiliki keterbatasan bila harus dibandingkan dengan orang dewasa.
Dunia Bermain. Dunia mereka adalah dunia bermain, yaitu dunia yang penuh dengan spontanitas dan menyenangkan.
Berkembang. Anak selain tumbuh secara fisik, juga berkembang secara psikologis, ada fase perkembangan yang dilaluinya dan anak menampilakn berbagai perilku sesuai dengan ciri-ciri masing-masing fase perkembangan tersebut.
Senang meniru. Anak-anak pada dasarnya enang meniru, karena salah satu proses pembentukan tingkah laku mereka adalah diperoleh dengan cara meniru.
Kreatif. Anak-anak pada dasarnya kreatif, mereka mempunyai ciri-ciri individu yang oleh para ahli sering digolongkan sebagai ciri-ciri individu yang yang kreatif, misalnya rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya, imajinasi yang tinggi.

Dalam hal ini maka orang tua dan guru perlu memahami kreatifitas yang ada pada diri anak-anak, dengan sikap yang luwes dan kreatif pula.

http://tips-dunia-anak.blogspot.com/2007/05/menggali-potensi-dan-kecerdasan-anak.html

Jumat, 28 September 2007

Melatih Kecerdasan Emosi Anak : melatih sikap Proaktif



Akhir tahun 80 an Stephen Covey, penulis Seven Habits of Highly Effective People, membuat istilah baru sebagai lawan dari sikap reaktif, yaitu sikap “proaktif”. Istilah ini kemudian menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Sikap reaktif adalah sikap seseorang yang gagal membuat pilihan respon dikala mendapatkan rangsangan (stimulus). Sederhananya adalah, bila seseorang selalu menjadi marah kalau dihina, maka orang tersebut dikatakan “reaktif” karena selalu memberikan tanggapan (respon) yang sama terhadap suatu rangsangan (stimulus). Binatang secara umum adalah makhluk yang reaktif. Bila Anda pukul, reaksinya hanya dua, takut atau marah. Suatu tanggapan yang mudah diduga sebelumnya.

Proaktif merupakan kebalikan reaktif. Bila reaktif tidak mampu memilih respon, maka proaktif adalah kemampuan seseorang untuk memilih respon. Sikap proaktif adalah sikap seseorang yang mampu membuat pilihan dikala mendapatkan rangsangan (stimulus). Menurut Covey, seseorang yang bersikap proaktif mampu memberi jeda antara datangnya stimulus dengan keputusan untuk memberi respon. Pada saat jeda tersebut seseorang yang proaktif dapat membuat pilihan dan mengambil respon yang dipandang terbaik bagi dirinya. Proaktif dia definisikan sebagai “kemampuan memilih respon”.

Bila dibandingkan dengan binatang yang senantiasa reaktif, manusia bisa bersikap proaktif. Misalnya saat dipukul binatang akan memberi reaksi dengan lari karena takut atau balas menyerang karena marah. Manusia berbeda, saat dipukul rekasinya bisa lebih beragam, misalnya justru tersenyum dan mengatakan, “Lagi doong…” (kata cowok kepada cewek pacarnya) atau bisa berlagak pura-pura tidak tahu (karena tidak ingin menimbulkan pertengkaran). Manusia punya kendali untuk memilih respon terhadap stimulus tertentu. Inilah yang disebut sikap proaktif.

Sikap proaktif sangat berguna bagi manusia terutama dalam menghadapi rintangan maupun dalam berinteraksi dengan manusia lain. Sikap proaktif menunjukkan tingkat kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi. Seseorang bisa bertahan saat menghadapi musibah, bisa menumbuhkan motivasi saat kondisi tidak menyenangkan, juga bisa memberikan respon positif yang disesuaikan dengan situasi, semua itu merupakan sikap proaktif yang menunjukkan pengelolaan emosi secara baik.

Anak kecil biasanya masih bersikap reaktif. Emosinya tida terkendali sehingga respon yang muncul adalah respon yang semacam, itu-itu saja. Untuk melatih sikap proaktif kita perlu menunjukkan pilihan yang lebih beragam kepadanya.

Suatu ketika anak saya, waktu itu umur sekitar 4 tahun, dipukul oleh saudara sepupunya. Reaksi yang muncul tentu saja menangis karena sedih. Jenis respon tidak berdaya. Karena saya pandang penting untuk membela harga diri, maka anak tersebut harus diajarkan menuntut balas. Ini masalah prinsip nilai, sesuatu kenakalan harus dibalas dengan pembalasan yang sepadan. Namun ada prinsip nilai lain yang juga perlu dipegang, yaitu balaslah dengan lebih baik. Artinya suatu kenakalan tidak harus dibalas dengan kenakalan yang sama. Dalam Islam berlaku mata dibalas mata, darah dibalas darah, namun memaafkan – tidak karena lemah- adalah lebih baik. Maka anak itu saya dorong menuntut balas (melalui saya).

Pertama sepupunya yang nakal ditegur. Setelah itu dituntut balas. Namun daripada membalas dengan pukulan yang sama, saya berikan alternatif lain. Mau pukul di pantat? Mau pukul di kaki (bagian-bagian yang tidak berbahaya)? Atau mau diminta saja roti miliknya sebagai balasan? Pilihan terakhir yang tidak terduga ini ternyata membuat keduanya tertawa. Dan akhirnya pilihan itulah yang diambil. Roti sepupunya diberikan sebagai ‘denda’ atas kenakalannya.

Kebanyakan orang tua mencegah anak untuk menuntut balas yang menyebabkan anak terbiasa dalam situasi kalah-menang (lose-win). Bukannya menyebabkan anak menjadi berjiwa besar, hal ini justru menyebabkan anak rendah diri dan kalah. Karen aitu penting melatih untuk menuntut balas dengan pilihan-pilihan yang lebih baik.

Seringkali anak juga malas untuk makan. Ketika disuruh makan oleh ibunya reaksi pertama adalah, “Tidak mau!” Sebagian orang tua dengan segera menggunakan pilihan memaksa anak untuk makan yang menyebabkan anak merasa kalah. Alternatif yang biasa saya lakukan adalah menanyakan pilihan apa selain makan yang diusulkan oleh anak itu. Mau makan 5 menit lagi? Makan pakai pisang? Sepuluh suap saja? Semua pilihan kita –dan dia- sodorkan asal bukan pilihan tidak makan. Hasilnya seringkali mau makan 5 menit lagi. Mungkin dia menolak karena sedang sibuk melakukan suatu kegiatan (kalau anak saya biasanya karena sedang asyik membaca).

Pengalaman yang paling sulit adalah ketika anak saya minta boneka barbie yang cukup ‘premium’ harganya. Karena menurut saya ada pilihan lain, maka permintaan itu ditolak yang berakibat dia menangis keras-keras di toko (bikin malu nih!). Pilihan yang umum adalah segera membawa anak itu pergi dari toko dengan paksa yang tentu bukan pilihan ideal. Akhirnya kami berikan kesempatan si anak untuk membuat pilihan alternatif dari keinginannya tersebut. Dia memilih membuat karya dari pasir warna. Yah, mungkin solusi ini tidak semua orang bisa melakukan karena akhirnya kami tetap juga mengeluarkan uang, walaupun jauh-jauh lebih hemat.

Intinya adalah senantiasa menunjukkan kepada anak bahwa dia mempunyai pilihan dan selalu yang memiliki kendali untuk memilih. Kalau dia dipukul, maka dia boleh memilih untuk menangis, boleh memilih untuk marah, boleh memilih untuk tersenyum, boleh memilih apapun saja, asal tetap ‘memilih’!

Itulah proaktif, sadar bahwa kita memiliki kebebasan dalam memilih respon (www.sepia.blogsome.com/2005/10/12/melatih-kecerdasan-emosi-anak-melatih-sikap-proaktif/)

Proactive kursus


menerima murid baru

Sempoa untuk TK dan SD harga promosi Rp 20.000/bulan 4 x pertemuan
Bahasa Inggris SD/SMP/SMA/Umum harga promosi Rp 15.000/bulan 8 x pertemuan
Komputer+Internet 8 x pertemuan selesai biaya Rp 100.000

jika anda tertarik silahkan hubungi kami di 085 225 108 788 atas nama Alif nur rohman

alamat belajar:
desa Tanjang rt 02 / I
Kecamatan Gabus
kabupaten Pati
jawa tengah

semiotik

sebuah study yang mengkji tentangkehidupan tanda-tanda ditengah masyarakat.

dari web http://fahri99.wordpress.com/2006/10/14/semiotika-tanda-dan-makna/ ditulis

Semua kenyataan cultural adalah tanda. Kita memang hidup di dunia yang penuh dengan tanda dan diri kitapun bagian dari tanda itu sendiri.

Tanda-tanda tersebut kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Manusia melalui kemampuan akalnya berupaya berinteraksi dengan menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan.


Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai pembangkitan makna (the generation of meaning) . Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, setidaknya orang lain tersebut memahami maksud pesan kita, kurang kebih secara tepat. Supaya komunikasi dapat terlaksana, maka kita harus membuat pesan dalam bentuk tanda (bahasa, kata). Pesan-pesan yang kita buat, medorong orang lain untuk menciptakan makna untuk dirinya sendiri yang terkait dalam beberapa hal dengan makna yang kita buat dalam pesan kita. Semakin banyak kita berbagi kode yang sama, makin banyak kita menggunakan sistim tanda yang sama, maka makin dekatlah “makna” kita dengan orang tersebut atas pesan yang datang pada masing-masing kita dengan orang lain tersebut.

Semiotika merupakan bidang studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja (dikatakan juga semiologi). Dalam memahami studi tentang makna setidaknya terdapat tiga unsur utama yakni; (1) tanda, (2) acuan tanda, dan (3) pengguna tanda. Tanda merupakan sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsi indra kita, tanda mengacu pada sesuatu di luar tanda itu sendiri, dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga disebut tanda. Misalnya; mangacungkan jempol kepada kawan kita yang berprestasi. Dalam hal ini, tanda mengacu sebagai pujian dari saya dan ini diakui seperti itu baik oleh saya maupun teman saya yang berprestasi. Makna disampaikan dari saya kepada teman yang berprestasi maka komunikasi pun berlangsung.


dari web http://www.fib.ui.ac.id/ppkb/index.php?option=com_content&task=view&id=35&Itemid=60 juga bertuliskan

Semiotik adalah ilmu yang mengkaji makna tanda. Para pakar di bidang ilmu pengetahuan budaya sepakat bahwa setiap hal atau benda yang diindera dan terpikir oleh manusia mengandung makna di belakangnya. Para pakar semiotik secara khusus melihat bahwa ditinjau dari kaca mata semiotik semua gejala budaya dan gejala alam adalah tanda yang dapat diberi makna oleh manusia. Dilihat dari perspektif ini, manusia dipandang sebagai makhluk yang selalu mencari makna dari berbagai gejala budaya dan gejala alam. Bila pemberian makna atas tanda dilakukan dalam kerangka konvensi sosial, maka semiotik dapat digunakan untuk mengkaji kebudayaan manusia.

Iptek Anak SEBERAT 25-30 EKOR GAJAH


Penghuni terbesar lautan adalah ikan paus. Jenis ikan paus yang dikenal sebagai “ikan paus biru” mempunyai berat lebih dari 150,000 kilogram dan panjangnya lebih dari 30 meter. Untuk bisa lebih membayangkan ukuran ikan paus ini, coba lihat bangunan bertingkat lima, ikan paus biru panjangnya sama dengan tinggi bangunan tersebut. Sementara itu, ingat bahwa berat ikan paus sama dengan berat 25 sampai 30 ekor gajah.

Baiklah, bagaimana seekor ikan raksasa dapat menyelam hingga kedalaman 800 – 1000 meter dan kembali ke permukaan dengan mudah? Sebagai contoh, bayangkan sebuah kapal dengan bobot 150 ton dan panjang 30 meter. Jika kapal itu tenggelam ke dasar laut sedalam 1000 meter, akan membutuhkan operasi besar-besaran selama bertahun-tahun untuk mengangkatnya kembali. Namun dengan ijin Allah, seekor paus dapat muncul ke permukaan dalam waktu 15 – 20 detik saja. Karena tulang ikan paus terbuat dari bahan berongga yang terisi minyak, ia dapat dengan mudah mengapung di permukaan air.

Ikan paus juga sangat terampil menyelam. Allah telah menciptakan tubuhnya sangat tahan terhadap tekanan yang tinggi di kedalaman air laut. Oksigen yang mengalir dalam darah dan otot-ototnya bercampur dengan zat-zat kimia memberinya tenaga saat di dalam air atau saat tidak bernapas. Paus mempunyai sistem peredaran darah yang khas yang dapat mengalirkan darah secara langsung dari organ menuju otak. Melalui cara ini, sampai saat ikan paus muncul di permukaan air untuk bernapas, ia tetap dapat mengirim oksigen di dalam tubuhnya secara langsung ke otak, organ yang paling membutuhkan oksigen.

Sistem hebat yang membuat kagum para ilmuwan ini adalah perwujudan dari kehebatan Allah. Melalui cara ini ikan paus dapat tetap berada di bawah laut selama kurang lebih 15 – 20 menit tanpa bernapas. Selain itu, tidak seperti manusia, ikan paus tidak menderita ‘bend’ (kejutan) ketikan muncul secara cepat ke permukaan air.

Kalian mungkin akan bertanya apa itu ‘bend’. ‘Bend’ adalah rasa sakit akibat penurunan tekanan di sekitar kita secara tiba-tiba. Saat penyelam ingin menyelam jauh ke dalam air, mereka berhenti sejenak di kedalaman tertentu dan menyesuaikan tubuhnya dengan tekanan di sekitarnya agar tidak terpengaruh oleh perubahan tekanan air. Cara ini membuat mereka mampu menyelam sangat dalam secara perlahan-lahan. Tapi ingat mereka perlu berhenti dan beristirahat pada jarak tertentu selama mereka kembali ke permukaan air. Jika tidak, pembuluh darah penyelam akan sakit atau pecah yang dapat mengakibatkan kematiannya. Ikan paus tidak mempunyai masalah tersebut, karena Allah telah memberi makhluk hidup apa yang diperlukan untuk hidup di lingkungannya. Ikan laut dapat hidup di lautan seperti halnya manusia yang dapat hidup di daratan.

Kalian mungkin tahu bahwa ikan paus menyemburkan air dari lubang di atas kepalanya. Tahukah kalian bahwa lubang itu memang hidungnya? Ikan paus menggunakan hidungnya hanya untuk bernapas. Banyak orang berpikir bahwa ikan paus hanya menyemburkan air dari lubang tersebut. Yang benar adalah, ikan paus melepaskan udara dari dalam paru-parunya. Karena udara ini mengandung uap air dan suhunya lebih panas daripada udara luar, ini tampak sebagai air dari kejauhan.

Seperti mamalia lainnya, ikan paus juga menyusui anaknya. Tapi bayi ikan paus tidak menyusu induknya karena mereka beresiko menelan air laut. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, air laut berbahaya bagi ikan paus. Yang menarik, seperti halnya ikan lumba-lumba, ada otot yang mengelilingi kelenjar susu ikan paus betina. Ketika ikan paus menggerakkan otot ini, tekanan yang dihasilkan membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air susu langsung ke dalam mulut bayinya. Air susu ikan paus berbeda dengan yang biasa kita kenal. Bentuknya hampir seperti padatan dan sangat berlemak. Karena wujudnya seperti itu, air susu tersebut tidak dapat tercampur dengan air laut. Zat yang diminum – atau lebih tepatnya dimakan – bayi ikan paus tersebut akan terlarut di dalam perut. Makanan yang terlarut ini juga mengandung air yang dibutuhkan oleh bayi ikan paus. Seperti yang telah kita ketahui, Allah telah menyediakan bayi ikan paus dengan makanan yang paling sempurna.

Lapisan berminyak, yang tembus pandang menutupi mata ikan paus untuk melindunginya dari berbagai dampak membahayakan dari air laut. Ikan paus mempunyai indera peraba dan pendengaran yang tajam. Ia mengetahui arah di dalam air dengan mengikuti gema suara yang dibuatnya. Cara kerja indera tersebut mirip dengan radar. Sesungguhnya, keistimewaan ikan paus ini menjadi ilham bagi pembuatan radar. Para ilmuwan mempercayai bahwa suara-suara yang ditimbulkan oleh ikan paus berisi bahasa yang sangat rumit. Bahasa ini sangat penting dalam hubungan dan komunikasi di antara mereka.

Penemuan-bahtera-nabi-nuh-as


Pada bulan Juli 1951 sebuah tim yang terdiri dari ahli-ahli Rusia melakukan penelitian terhadap Lembah Kaat. Sepertinya mereka tertarik untuk menemukan sebuah tambang baru di daerah tersebut. Dalam penelitiannya mereka menemukan beberapa potong kayu di daerah tersebut berserakan.Mereka kemudian mulai menggali tempat tersebut dengan tujuan untuk menemukan sesuatu yang berharga. Tetapi alangkah terkejutnya mereka ketika menemukan kumpulan potongan-potongan kayu tertimbun di situ. Salah seorang ahli yang ikut serta memperkirakan, setelah meneliti beberapa lapisanya, bahwa kayu-kayu tersebut bukanlah kayu yang biasa, dan menyimpan rahasia yang sangat besar di dalamnya.

Mereka mengekskavasi tempat tersebut dengan penuh keingintahuan. Mereka menemukan cukup banyak potongan-potongan kayu di daerah penggalian tersebut, dan di samping itu mereka juga menemukan hal-hal lain yang sangat menarik. Mereka juga menemukan sepotong kayu panjang yang berbentuk persegi. Mereka sangatlah terkejut setelah mendapati bahwa potongan kayu yang berukuran 14 X 10 inchi tersebut ternyata kondisinya jauh lebih baik dibandingkan potongan-potongan kayu yang lain.

Setelah waktu penelitian yang memakan waktu yang cukup lama, hingga akhir tahun 1952, mereka mengambil kesimpulan bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan dari bahtera Nabi Nuh a.s. yang terdampar di puncak Gunung Calff (Judy). Dan potongan (pelat) kayu tersebut, di mana terdapat beberapa ukiran dari huruf kuno, merupakan bagian dari bahtera tersebut.Setelah terbukti bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan kayu dari bahtera Nabi Nuh a.s., timbullah pertanyaan tentang kalimat apakah yang tertera di potongan kayu tersebut.

Sebuah dewan yang terdiri dari kalangan pakar dibentuk oleh Pemerintah Rusia di bawah Departemen Riset mereka untuk mencaritahu makna dari tulisan tersebut. Dewan tersebut memulai kerjanya pada tanggal 27 Februari 1953.Berikut adalah nama-nama dari anggota dewan tersebut:

1. Prof. Solomon, Universitas Moskow

2. Prof. Ifa Han Kheeno, Lu Lu Han College, China

3. Mr. Mishaou Lu Farug, Pakar fosil

4. Mr. Taumol Goru, Pengajar Cafezud College

5. Prof. De Pakan, Institut Lenin

6. Mr. M. Ahmad Colad, Asosiasi Riset Zitcomen

7. Mayor Cottor, Stalin College


Kemudian ketujuh orang pakar ini setelah menghabiskan waktu selama delapan bulan akhirnya dapat mengambil kesimpulan bahwa bahan kayu tersebut sama dengan bahan kayu yang digunakan untuk membangun bahtera Nabi Nuh a.s., dan bahwa Nabi Nuh a.s. telah meletakkan pelat kayu tersebut di kapalnya demi keselamatan dari bahtera tersebut dan untuk mendapatkan ridho Illahi.

Terletak di tengah-tengah dari pelat tersebut adalah sebuah gambar yang berbentuk telapak tangan dimana juga terukir beberapa kata dari bahasa Saamaani.Mr. N.F. Max, Pakar Bahasa Kuno, dari Mancester, Inggris telah menerjemahkan kalimat yang tertera di pelat tersebut menjadi:

“Ya Allah, penolongku! Jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan dari TubuhMu Yang Suci, yaitu Muhammad, Ali, Fatima, Shabbar dan Shabbir. Karena mereka adalah yang teragung dan termulia. Dunia ini diciptakan untuk mereka maka tolonglah aku demi nama mereka.”

Semuanya sangatlah terkejut setelah mengetahui arti tulisan tersebut. Terutama yang membikin mereka sangatlah bingung adalah kenapa pelat kayu tersebut setelah lewat beberapa abad tetap dalam keadaan utuh dan tidak rusak sedikitpun.

Pelat kayu tersebut saat ini masih disimpan dengan rapih di Pusat Penelitian Fosil Moskow di Rusia.Jika anda sekalian mempunyai waktu untuk mengunjungi Moskow, maka mampirlah di tempat tersebut, karena pelat kayu tersebut akan menguatkan keyakinan anda terhadap kedudukan Ahlul Bayt a.s.

Terjemahan kalimat tersebut telah dipublikasikan antara lain di:

1. Weekly - Mirror, Inggris 28 Desember 1953

2. Star of Britain, London, Manchester 23 Januari 1954

3. Manchester Sunlight, 23 Januari 1954

4. London Weekly Mirror, 1 Februari 1954

5. Bathraf Najaf, Iraq 2 Februari 1954

6. Al-Huda, Kairo 31 Maret 1954

7. Ellia - Light, Knowledge & Truth, Lahore 10 Juli 1969

Teknologi Desain STASIUN KERETA API SERANGGA


Kemampuan menciptakan dari ketiadaan, tanpa contoh dan tanpa awal hanyalah milik Allah semata. Bahkan manusia, sang perancang aneka teknologi itu sendiri adalah salah satu ciptaan-Nya yang mengagumkan. Allah telah menciptakan seluruh makhluk-Nya termasuk manusia dari ketiadaan dan menganugerahi manusia keahlian merancang.

Dalam banyak hal yang kita anggap adalah hasil rancangan manusia, ternyata sudah ada contohnya di alam. Bentuk-bentuk dan produk-produk teknologi yang muncul melalui penelitian tahun demi tahun, telah ada padanannya di alam sejak jutaan tahun sebelumnya. Padanannya di alam ini selalu jauh lebih canggih dan sempurna. Sadar akan kenyataan tersebut, para perancang, arsitek, dan ilmuwan memilih untuk mengikuti sifat-sifat yang dicontohkan pada ciptaan Allah dalam merancang produk baru.

Di bidang arsitektur, bangunan yang dirancang meniru makhluk hidup di alam kini merupakan fenomena baru, sehingga dikenallah istilah “Zoomorphic” atau arsitektur meniru binatang. “Zoomorphic adalah perpaduan antara arsitektur dan biology”, menurut Hugh Aldersey-Williams, kepala museum Victoria and Albert di London, Inggrism, yang beberapa waktu lalu mengadakan pameran tentang zoomorphic. Sejumlah bangunan yang terilhami binatang telah dididrikan, di antaranya meniru bentuk burung, ikan, udang, paus, atau bentuk-bentuk biologis seperti tulang, iga, dan mata serangga. Salah satu contohnya adalah stasiun kereta api di Prancis sebagaimana tampak pada gambar.



Tidak hanya arsitek yang memanfaatkan pengkajian terhadap penciptaan. Para insinyur yang mengembangkan teknologi robot juga meneliti serangga sebagai sumber ilham. Robot yang dibangun berdasarkan kaki serangga terbukti dapat berdiri dengan keseimbangan yang lebih baik. Ketika bantalan penghisap dipasangkan pada kaki-kaki robot ini, mereka mampu memanjat dinding layaknya seekor lalat. Suatu robot yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan Jepang mampu berjalan di langit-langit layaknya serangga. Perusahaan tersebut menggunakan robot ini untuk memeriksa bagian bawah jembatan dengan menggunakan sensor yang ditempelkan ke badannya.



Angkatan bersenjata Amerika diketahui meneliti mesin-mesin yang amat kecil (mesin mikro) sejak lama. Menurut Professor Johannes Smith, suatu motor yang berukuran kurang dari 1 milimeter mampu menggerakkan suatu robot seukuran semut. Robot seperti ini sedang dipertimbangkan untuk digunakan sebagai pasukan kecil yang terdiri atas robot-robot yang menyerupai semut untuk menembus dari balik pertahanan lawan tanpa diketahui dan merusak mesin-mesin jet, radar dan pusat komputer. Dua perusahaan industri terbesar di Jepang, Mitsubishi dan Matsushita, telah mengambil langkah awal untuk bekerja sama dalam bidang tersebut. Hasil dari kerjasama tersebut adalah robot yang amat kecil dengan berat 0,42 gram dan berjalan dengan kecepatan 4 meter per menit.

Karya arsitektur hebat dan rancangan robot-robot ini adalah hasil gagasan dan kerja para perancang dan pakar jenius. Lantas kecerdasan macam apakah yang menghasilkan karya berupa binatang yang mengilhami karya mereka? Tentu saja, ilmu pengetahuan dan kekuasaan tak terbatas milik Allah-lah yang berada di balik penciptaan binatang, termasuk manusia yang mengambil contoh dari binatang itu. Allah mengajarkan kesempurnaan desain dan rancangan ciptaan-Nya untuk ditiru manusia, sekaligus agar manusia memahami kebesaran Sang Pencipta.

‘MELIHAT’ TANPA MATA


Beberapa tahun lalu, perangkat canggih bernama batcane, yang berarti tongkat kelelawar, telah mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi di Eropa. Tongkat istimewa macam apakah itu, apa kegunaannya, dan siapakah yang merancangnya? Sebelum mengulas jawaban pertanyaan tersebut, ada baiknya terlebih dahulu kita selami ilham di balik perangkat yang sekarang beralih nama menjadi UltraCane ini: kelelawar...

Kelelawar merupakan makhluk yang sangat menarik. Yang paling hebat dari keahliannya adalah kemampuan luar biasa dalam menentukan arah terbangnya. Kemampuan mengindera tempat dan benda dengan suara yang terpantul (gema) pada kelelawar ditemukan melalui serangkaian percobaan oleh para ilmuwan. Mari kita simak lebih dekat percobaan-percobaan tersebut untuk mengungkap rancangan yang luar biasa pada makhluk ini.

Pada percobaan pertama, seekor kelelawar ditempatkan di sebuah ruangan gelap gulita. Di salah satu sudut ruangan ini, seekor lalat ditempatkan sebagai mangsa untuk sang kelelawar. Mulai saat itu, segala hal yang terjadi di ruangan tersebut dipantau dengan kamera-kamera yang mampu melacak di kegelapan malam hari. Begitu lalat terbang, kelelawar yang awalnya ditempatkan di sudut lain dalam ruangan ini dengan cepat bergerak langsung ke tempat lalat berada dan menangkapnya. Dari percobaan ini disimpulkan bahwa kelelawar tersebut memiliki indera sangat tajam dalam hal kepekaan, sekalipun keadaannya gelap gulita. Meskipun begitu, apakah kepekaan kelelawar ini dikarenakan oleh indera pendengaran? Ataukah ia memiliki penglihatan yang terang di malam hari?

Untuk menjawab pertanyaan ini, percobaan kedua dilakukan. Pada suatu sudut di ruangan yang sama, sekelompok ulat bulu diletakkan dan ditutupi selembar koran. Begitu dilepaskan, kelelawar tidak membuang-buang waktu untuk mengangkat lembaran koran tersebut dan memakan ulat-ulat tadi. Hal ini membuktikan, kemampuan penentuan arah milik kelelawar tidak ada kaitannya dengan indera penglihatan.

Para ilmuwan melanjutkan percobaan mereka terhadap kelelawar: sebuah percobaan baru dilakukan di ruangan yang berbentuk lorong panjang. Pada salah satu ujung lorong terdapat seekor kelelawar dan di ujung lainnya ada sekelompok kupu-kupu. Di samping itu, serangkaian dinding-dinding penyekat disusun berderet dan tegak lurus terhadap dinding lorong tersebut. Di tiap penyekat, ada satu lubang tunggal yang cukup besar bagi kelelawar untuk terbang melewatinya. Akan tetapi, lubang-lubang ini ditempatkan pada titik berbeda di setiap dinding penyekat. Dengan demikian, kelelawar harus terbang dengan jalur berliku melaluinya sebelum mencapai kupu-kupu di ujung lainnya.

Para ilmuwan memulai pengamatannya segera setelah kelelawar dilepaskan ke dalam lorong gelap tersebut. Ketika kelelawar sampai pada penyekat pertama, ia menentukan tempat lubangnya dengan mudah dan melewatinya dengan baik. Hal yang sama terpantau di seluruh dinding penyekat: kelelawar terlihat tidak hanya tahu di mana penyekat berada melainkan juga di mana tepatnya lubang berada. Setelah melalui lubang terakhir, sang kelelawar pun mencapai kupu-kupu, dan mengisi perut dengan hasil tangkapannya.
Percobaan menunjukkan bahwa kelelawar mampu dengan mudah menentukan kedudukan dan terbang melalui lubang di dinding dalam gelap gulita.


Terpesona dengan apa yang mereka amati, para ilmuwan memutuskan melakukan percobaan terakhir untuk memahami tingkat kepekaan penginderaan kelelawar. Tujuannya kali ini adalah untuk menentukan batas kemampuan penginderaan kelelawar lebih jelas. Sekali lagi, lorong panjang disiapkan dan kawat baja bergaris tengah sekitar 0,6 mm, atau setipis beberapa helai rambut, digantungkan dari atap hingga terjulur ke lantai lorong. Kawat-kawat ini ditempatkan secara acak di seantero ruang lorong. Para peneliti semakin terkagum, karena sang kelelawar menyelesaikan penerbangannya tanpa terantuk pada satu rintangan kawat pun. Kemampuan terbang ini menunjukkan, kelelawar mampu mengenali rintangan setipis 0,6 mm.

Penelitian setelahnya mengungkap bahwa kemampuan penginderaan luar biasa kelelawar terkait dengan perangkat yang disebut echolocation (ekolokasi) pada tubuh kelelawar. Ekolokasi adalah teknik menentukan keberadaan tempat dan benda-benda dengan menggunakan gema (pantulan suara). Untuk menentukan keberadaan benda-benda di sekitarnya, termasuk benda hidup, kelelawar memancarkan suara berfrekuensi tinggi. Tatkala mengenai benda-benda tersebut, gelombang suara ini lalu terpantul kembali ke arah kelelawar. Meskipun tidak terdengar oleh manusia, pantulan suara ini dapat ditangkap dan diindera oleh kelelawar, sehingga memungkinkannya mendapatkan sebuah gambaran atau "peta" lingkungan sekitarnya. Jadi, penginderaan kelelawar atas seekor lalat dimungkinkan oleh adanya suara yang dipantulkan kembali pada kelelawar dari lalat tersebut.

Kelelawar yang menentukan letak dengan gema ini mengingat setiap gelombang suara yang dikeluarkannya dan membandingkan yang asli dengan gema yang kembali kepadanya. Waktu yang habis antara dikeluarkannya suara dengan diterimanya gema yang datang memberikan penginderaan dan penentuan yang tepat mengenai jarak sasaran dari sang kelelawar. Sebagai contoh, pada percobaan ketika kelelawar menangkap ulat-ulat di lantai, kelelawar mengindera ulat dan bentuk ruangan dengan memancarkan suara bernada tinggi dan mengindera sinyal-sinyal yang terpantul. Lantai memantulkan suara tersebut, sehingga kelelawar dapat menentukan jaraknya terhadap lantai. Sebaliknya, ulat bulu yang berada di lantai berjarak sekitar 0,5 - 1 cm lebih dekat ke kelelawar daripada jauhnya dengan lantai, karena permukaan atas tubuh ulat berjarak 0,5 – 1 cm dari permukaan lantai tempat sang ulat berada. Di samping itu, sang ulat melakukan gerakan-gerakan kecil dan ini pada akhirnya mengubah frekuensi yang terpantul. Dengan cara inilah kelelawar mampu menentukan keberadaan ulat bulu di lantai. Ia memancarkan sekitar 20 ribu gelombang per detik dan mampu mengenali semua suara yang terpantul. Bahkan, ketika ia melakukan hal ini, kelelawar itu sendiri pun dalam keadaan terbang.

Penelitian yang seksama atas semua kenyataan ini dengan jelas mengungkap rancangan yang hebat dalam penciptaan kelelawar. Hal ini tidaklah mengherankan, sebab Allah, sang Pencipta kelelawar, memiliki Pengetahuan dan Keahlian dalam mencipta tanpa tara. Allah tidak perlu contoh dalam mencipta apa pun sekehendakNya, karena Dialah Al Baadi, Pencipta paling pertama tanpa contoh. Mahasuci Allah, sebaik-baik Pencipta.·

Senso-Motorik pada Kecoak


Kecoa, binatang yang dianggap sebagai pengganggu, ternyata memiliki banyak keunggulan, yang membuatnya tetap eksis sejak 300 juta tahun lalu. Terutama sistem senso-motorik kecoa menarik perhatian para ahli. Selain itu kemampuan adaptasi kecoa, dalam lingkungan paling ekstrim amat mengagumkan.

Tidak banyak orang awam yang tahu, bahwa serangga besar ini, sudah ada di muka Bumi sejak 300 juta tahun lalu. Jadi lebih tua dari Dinosaurus. Ketika keluarga reptil raksasa Dinosaurus musnah sekitar 65 juta tahun lalu, keluarga kecoa terus bertahan hidup, hingga kini. Para ahli biologi bahkan memperkirakan, jika terjadi bencana atom di muka Bumi, salah satu makhluk hidup yang akan tetap eksis adalah kecoa. Mencengangkan, tapi juga sekaligus mengusik rasa penasaran.

Salah satu yang menarik perhatian para peneliti, adalah sistem saraf motorik kecoa. Sejak lama diketahui, binatang yang dianggap hina dan cuma menjadi pengganggu manusia itu, memiliki kecepatan reaksi amat mengagumkan, untuk meloloskan diri dari bahaya. Rahasianya terletak pada sistem saraf dan sistem gerak motorik kecoa. Serangga ini, dalam sejarah evolusinya yang panjang, mengembangkan dua sistem senso-motorik yang independen. Dalam arti, keduanya dapat berfungsi berbarengan, atau juga berfungsi masing-masing tanpa tergantung sistem yang lain.

Sistem senso-motorik yang pertama berada di bagian kepala, dengan dua antena yang berfungsi sebagai penala getaran. Dan yang kedua di bagian kaki belakang yang menerus ke bagian perut, dengan rambut-rambut halus, yang juga berfungsi serupa antena. Penelitian Prof. Christopher Comer, ahli saraf dari Universitas Illinois di Chicago AS, menunjukan kecepatan lari kecoa sebetulnya tidak mengagumkan, yakni hanya sekitar lima kilometer per jam. Tapi yang sangat mengagumkan, adalah kecepatan reaksi sistem senso-motoriknya dalam menanggapi rangsangan dari luar. Jika sistem penala getaran di kaki belakang atau antena di kepala mendapat rangsangan tiba-tiba, reaksinya terjadi hanya dalam waktu 15 sampai 20 milidetik. Atau lebih cepat dari kedipan mata, kecoa sudah lari dan menghilang di bawah lemari atau meja.

Bandingkan dengan kecepatan reaksi otak manusia, yang memerlukan waktu sekitar 200 milidetik, untuk menanggapi rangsangan dari luar. Dengan kecepatan reaksi terhadap rangsangan yang luar biasa ini, sudah mencukupi bagi kecoa yang memiliki kecepatan lari hanya lima kilometer per jam, untuk dapat melepaskan diri dari segala bahaya. Yang juga amat menarik, adalah dua sistem senso-motorik kecoa yang terpisah dan independen. Jika salah satu sistemnya disabot atau dimatikan, sistem yang lain masih tetap aktif dan berfungsi. Juga kecoa yang dipotong kepalanya, masih bereaksi secepat semula.

Robot sensomotorik kecoa

Dengan mengamati sistem senso-motorik kecoa, dewasa ini dikembangkan berbagai kegunaan praktis dari keunggulan sistem tsb. Misalnya saja para ahli robotik, kini berusaha mengembangkan robot yang memiliki dua sistem sensorik independen. Bidang terapan dari senso-motorik buatan ini, juga cukup luas. Mulai dari produk untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mobil misalnya, sampai ke robot penjelajah untuk misi luar angkasa. Di masa depan, robot penjelajah planit Mars sekelas Spirit atau Opportunity misalnya, bisa dilengkapi sirkuit pengendali ganda, yang berfungsi independen persis seperti sistem senso-motorik kecoa. Jika salah satu sistem macet, yang lainnya tetap berfungsi. Dengan begitu kehandalan misinya dapat dijamin.

Robot yang meniru sistem saraf motorik kecoa, dikembangkan oleh para peneliti robotik di Universita Case Western di Cleveland Ohio, AS, masing-masing Daniel Kingsley, Roger Quinn dan Roy Ritzman, menunjukan bahwa dengan meniru sistem ganda saraf kecoa, terbukti robotnya menjadi lebih handal. Robot berbentuk mobil atau rover seperti penjelajah Mars, akan mengalami kesulitan besar jika salah satu rodanya macet atau sistem pengendaliannya rusak. Namun dengan meniru sistem saraf motorik kecoa, hambatan semacam itu dapat ditanggulangi segera.

Terapan di dunia kedokteran

Selain penerapannya di wilayah teknologi robotik, penelitian sistem saraf kecoa oleh Prof. Christopher Comer dan Angela Ridgel dari Universita Case Western di Cleveland –Ohio, juga menunjukan arah terapannya dalam dunia kedokteran. Kecoa yang memiliki kecepatan reaksi mengagumkan, ternyata juga menderita penyakit degradasi pada alat motoriknya. Yakni gejala seperti rematik pada kakinya, jika umur kecoa sudah tergolong tua. Kecoa yang berumur 60 minggu, ternyata berpenyakit tungkai, sama seperti pada manusia lanjut usia.

Penelitian menggunakan kamera ultra-cepat, yang mampu merekam 125 gambar per detik menunjukan, kaki kecoa tua, tidak bisa lagi diajak mendaki permukaan yang menanjak. Juga reaksinya terhadap rangsangan dari luar menurun tajam. Jika sebelumnya, perubahan angin sedikit saja, memicu reaksi dari sistem motoriknya, kecoa tua memerlukan waktu untuk bereaksi. Diamati, kadang-kadang kecoa tua ini bereaksi seperti biasa, yakni lari secepat kilat, untuk menyembunyikan diri. Atau malahan terdiam di tempat, untuk mengolah rangsangan yang datang. Akibatnya kecoa tua lebih mudah ditangkap atau dibunuh.

Bagi para ahli saraf sifat degeneratif sistem saraf kecoa, menjadi bahan pelajaran menarik. Karena sistem saraf kecoa relatif sederhana, dan serangga itu juga relatif besar, lebih mudah melakukan pengamatan, mengapa terjadi degenerasi sistem saraf. Selain itu, proses penuaan pada kecoa tidak perlu ditunggu bertahun-tahun, seperti pada binatang menyusui yang dijadikan obyek penelitian. Sementara hasilnya, dapat dianalogikan pada sistem saraf binatang menyusui, yang jauh lebih kompleks dan lebih sulit diteliti.

Potong kepala

Penelitian yang dilakukan Ridgel dalam berbagai situasi, menunjukan kecoa tua ternyata kehilangan koordinasi terhadap kedua sistem saraf motoriknya. Tapi, ketika kecoa tua dipotong kepalanya, gerakan motoriknya menjadi pulih kembali seperti kecoa muda. Apakah kerusakan pada sistem saraf sentral, yang berpusat di otak yang menyebabkan gangguan gerak motorik ini? Rigdel dan tim penelitinya belum menarik kesimpulan sampai ke situ. Tapi penelitian oleh tim lainnya, menegaskan kemungkinan tsb. Hanya saja masih dipertanyakan metode penelitiannya. Apakah pengamatan dilakukan segera, setelah kepala kecoa tua dipotong, atau beberapa jam kemudian?

Namun berbagai penelitian terhadap kecoa, dapat ditarik manfaatnya bagi penelitian proses penuaan pada manusia. Sebab proses penuaan pada kecoa, mirip dengan proses penuaan pada manusia. Misalnya saja dicirikan oleh menurunnya fungsi sistem saraf pusat dan anggota badan motorik. Juga kemampuan otak untuk bereaksi menurun tajam. Kecoa tua akhirnya mati, karena kerusakan pada jaringan sistem saraf pusat dan sistem gerak motoriknya.

Semula tidak diduga, bahwa kecoa dapat mencapai umur cukup tua, seperti pada manusia modern, yang kini memiliki kecenderungan berumur lebih panjang. Namun juga menghadapi risiko, menurunnya kemampuan motorik dan degenerasi sistem saraf pusat dan otak. Dari penelitian kecoa, para peneliti sistem saraf dan gerak motorik mengharapkan, dapat mengembangkan metode atau obat, untuk mencegah atau memperlambat proses menurunnya kemampuan otak. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian kecoa, juga diteliti kemungkinan, untuk tetap mempertahakankan kemampuan gerak motorik pada manula.

[dw-world.de]

Chip Pintar untuk Identifikasi


Gagasan mengawasi orang lain, barangkali sama tuanya dengan peradaban manusia. Penulis George Orwell dengan bukunya yang berjudul 1984, bahkan secara sinis menggambarkan pengawasan terus menerus oleh bung besar atau Big Brother. Kini di zaman teknologi informasi, gagasan untuk mengawasi orang lain, baik untuk tujuan jahat atau tujuan mulia, semakin nyata dalam bentuk chips pintar untuk identifikasi.



Ukuran chips-nya relatif kecil, mulai dari hanya sebesar sebutir beras sampai beberapa sentimeter persegi. Akan tetapi dengan chips tsb, perilaku ataupun kebiasaan seseorang dapat dilacak dan dimata-matai. Chips pintar itu bernama generik RFID, singkatan dari identifikasi frekuensi radio.

Seiring dengan perkembangan teknologi produksi chips, yang kini dapat dibuat dalam ukuran kecil dengan daya memori besar, atau dapat digulung dan dilipat, dan diproduksi secara massal dengan harga murah, chips mata-mata ini sekarang menjadi barang kebutuhan sehari-hari. Dewasa ini hampir semua produk yang dijual, pasti dilengkapi chips atu kode pintar RFID, dari mulai mobil, pakaian, sepatu, produk elektronik sampai bungkus makanan.

Memang banyak keuntungannya dari penggunaan chips tsb. Misalnya saja, produk menjadi sulit dipalsukan, counter pembayaran dapat mengetahui harga dengan tepat, dan keamanan barang dari pencurian semakin tinggi. Dengan begitu toko-toko menjadi lebih efisien dan kesalahan ditekan sampai minimal. Disamping itu, toko dapat mengetahui peredaran barangnya. Misalnya saja, sebuah sepatu yang dilengkapi RFID, jika dilacak menggunakan sinyal radio, akan menjawab dan diketahui kemana dibawa setelah dibeli. Atau pembayaran menggunakan kartu kredit, dapat dilacak dengan kode RFID tertentu.

Banyak perusahaan pembuat barang manufaktur atau supermarket menyambut dengan antusias penggunaan chip identifikasi tsb. Pertimbangannya di satu sisi keamanan barang yang dijual, dan di sisi lainnya efisiensi dalam penyimpanan di gudang dan dalam penjualan. Keamanan dan efisiensi tentu saja menjadi amat penting, dalam zaman konsumerisme saat ini. Kerugian industri dan supermarket akibat pencurian atau pengutilan barang, setiap tahunnya ditaksir mencapai 50 miyar Dolar.

Dengan memanfaatkan chip mata-mata pintar RFID, diharapkan tingkat pencurian barang di pabrik atau di supermarket dapat diminimalkan. Selain itu, jika dipasangi RFID kuat yang dilengkapi baterai, sinyalnya dapat terus dilacak, sehingga pencuri atau tukang tadahnya dapat ditangkap. Itu keuntungan yang hendak dipetik sektor ekonomi. Akan tetapi para aktivis pembela hak asasi, melihat adanya ancaman bahaya baru dari RFID, yakni hilangnya hak privasi seseorang. Manusia kini bagaikan telanjang di depan pengusaha. Data pribadinya dapat diketahui dengan mudah. Kebiasaannya diamati, untuk kepentingan komersial.

Juga penjahat diuntungkan

Skenario yang digambarkan Orwell dalam bukunya 1984, akan segera menjadi kenyataan. Bukan hanya pengusaha yang akan diuntungkan, para penjahat-pun dapat memetik keuntungan dari teknologi canggih itu. Misalnya saja, dengan melihat bungkus barang elektronik mewah di tempat sampah seseorang, penjahat dapat menebak kebiasaan dan kekayaan pembelinya. Caranya, dengan melacak dan mencuri data-data pelanggan, yang sebelumnya sudah dihimpun oleh pengusaha melalui chips RFID.

Secara tidak terasa, kita memang sudah memasuki dan dimasuki teknologi identifikasi canggih itu. Misalnya saja perusahaan multinasional pembuat pisau cukur Gilette sudah memesan 500 juta chips RFID, untuk dipasang di produk buatannya. Dengan begitu, Gilette dapat melacak, siapa, bagaimana kondisinya dan di mana pelanggan potensialnya. Atau supermarket AS terkemuka Wall Mart, yang akan memasang RFID pada semua produknya. Jika pelanggan berbelanja ke Wall Mart, data belanjaannya akan disimpan. Jika ia kembali lagi belanja, kereta belanjaan pintar akan memberi tahu, barang apa saja yang pernah dibelinya. Kereta barang juga akan mengingatkan pelanggan, untuk membelinya jika kereta barang melintasi rak produk bersangkutan.

Bagi orang pelupa, peringatan semacam itu amat berguna. Akan tetapi bagi konsumen yang sadar, mereka akan segera mengetahui, kebiasaan dan kegemarannya sudah dimata-matai. Sabun apa yang ia pakai, makanan apa kegemarannya, baju merek apa favoritnya atau parfum apa yang dipakai, semua tersimpan dalam data pelanggan di supermarket. Mereka yang kritis, juga akan dapat menduga, informasi itu pasti tidak hanya disimpan di supermarket bersangkutan. Sebagian atau seluruhnya pasti diteruskan ke pihak ketiga yang berkepentingan, misalnya industri pakaian, makanan dan barang elektronik.

Big Brother dalam kemasan kecil

Tentu banyak yang bertanya, bagaimana wujud dan cara kerja chips pintar, yang diistilahkan sebagai Big Brother dalam kemasan kecil ini ? Apakah ini teknologi terbaru? Chips RFID pada intinya adalah sebuah transponder dalam ukuran supermini, yang diprogram secara elektronik dengan informasi khusus. RFID ada yang aktif, dalam arti dilengkapi pembangkit energi sendiri, maupun yang pasif dan tergantung energi dari luar. Untuk membaca informasinya, dibutuhkan antene atau kumparan dan sebuah pesawat penerima radio yang dilengkapi dekoder. RFID bukan teknologi baru, karena telah ditemukan tahun 60-an. Yang baru adalah penemuan chips superkecil bagi sistem tsb.

Antena atau kumparan berfungsi memancarkan sinyal radio, untuk mengaktifkan dan membaca data yang disimpan di dalam chips. Data atau informasi yang disimpan, biasanya sistem kriptografi sepanjang 32 sampai 128 bit, yang berisi informasi produk. Antena ini bentuk dan kekuatannya beragam, ada yang dapat dipasang di pintu masuk jalan tol, menghitung jumlah mobil yang masuk, atau dipasang di rangka pintu, untuk membaca chips barang yang dibawa orang yang lewat, atau di kassa tempat pembayaran, untuk membaca informasi produk bersangkutan.

Memang para petinggi di perusahaan Gilette mengatakan, chip RFID yang dipasang di produknya akan di non-aktifkan, jika konsumen memintanya, ketika membayar produk yang dibelinya di kassa. Juga supermarket Wall Mart meyebutkan, RFID yang dipasang di produk yang dijualnya dapat dinon-aktifkan di kassa. Artinya, jika konsumen tidak mengetahui, produk bersangkutan dipasangi chips mata-mata, RFID tetap aktif. Dengan begitu, konsumen akan tetap dimatai-matai.

Untuk barang konsumen, RFID yang dipasang kebanyakan yang pasif, jadi hanya menjawab jika dipanggil sinyal radio yang frekuensinya sesuai. Industri pembuat chips dan sistem RFID di Jerman, KSW-Microtec menyebutkan, jangkauan pembacaan sinyalnya antara tiga sampai lima meter. Jika terdapat penghalang, sinyalnya akan melemah sampai tidak terdeteksi. Semua sistem RFID yang dipasarkan, memang harus memenuhi norma industri yang berlaku. Akan tetapi banyak yang melupakan, terdapat cukup banyak teknisi radio amatir yang mampu membuat pesawat pemancar dan penerima yang cukup kuat, untuk dekoding sinyal RFID. Juga polisi kini ibaratnya berlomba dengan penjahat canggih, untuk dapat mencegah kejahatan memanfaatkan teknologi RFID tsb.

[DW-WORLD.de]

Ditemukan Gas Methana di Mars


Para astronom telah menemukan gas metana di atmosfir Planet Mars.
Ini adalah temuan yang mereka katakan penting karena gas metana ini antara lain dibuat oleh mikroba yang ada di dalam tanah.

Beberapa teleskop bumi telah mendeteksi adanya gas metana di Mars.

Sensor wahana antariksa yang mengorbit planet tersebut, Mars Express juga mendeteksi adanya gas tersebut.

Karena gas tersebut tidak bertahan lama di atmosfir Mars, dipastikan gas ini hilang dan kemudian muncul kembali.

Ada dua penjelasan mengenai fenomena ini dan salah satunya bisa dikatakan sensasional.

Gas metana berada di atmosfir Mars karena ledakan volkano, namun sejauh ini belum ditemukan adanya gunung berapi di Mars.

Kemungkinan lain adalah gas ini dihasilkan oleh bakteri, seperti halnya proses yang terjadi di bumi.

Jawaban pasti belum bisa dikeluarkan dan harus menunggu penelitian di Mars di masa mendatang.

Yang jelas, semakin banyak informasi didapat dari Mars, semakin besar pula kemungkinan adanya kehidupan di sana, dan mungkin saja, kehidupan itu sampai saat ini masih ada.

[sumber: BBC]

Khitan Mencegah HIV/AIDS


Laki-laki yang dikhitan (disunat) diperkirakan berada pada posisi enam kali lebih kecil kemungkinan terjangkit virus HIV/AIDS dibandingkan dengan pria yang tidak berkhitan.

Itulah hasil riset yang dilaksanakan oleh para ilmuwan di India. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet di Inggris, tisu kulit ujung kemaluan sangat mudah terjangkit HIV.

Penelitan terbaru ini, yang diperkuat oleh riset terdahulu di Afrika, dilaksanakan di kalangan lebih 2,000 laki-laki di India.

Para periset mengatakan, khitan hanya mengurangi bahaya terjangkit AIDS --sedangkan penyakit-penyakit seksual lainnya tidak terpengaruh.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa khitan (sunat) tampaknya memperendah peluang terjangkit HIV.

Berbeda

Ketika AIDS pertama kali muncul di Afrika, para periset menemukan penyakit itu lebih banyak melanda bagian timur dan selatan benua itu ketimbang di belahan barat.

Perbedaan dalam perilaku seksual merupakan anggapan banyak orang sebagai penyebab perbedaan tingkat infeksi itu.

Tetapi sebagian ilmuwan mengatakan bahwa oleh karena khitan lebih lazim di Afrika barat, tampaknya ancaman penularan HIV bisa dikurangi. Sebab, kulit ujung kemaluan lebih mudah menerima virus itu dibanding bagian lain dari penis.

Riset terbaru yang dilaksanakan di kalangan 2,000 laki-laki di India itu, persis memperlihatkan kesimpulan ini.

Khitan kelihatannya hanya bisa melindungi orang dari HIV, sedangkan penyakit-penyakit hubungan seksual lainnya tetap saja akan menular seperti biasa, kata para periset.

Mereka yakin hal ini disebabkan kulit ujung kemaluan mengandung sel-sel yang menjadi sasaran HIV.

[BBC]

Astronom Temukan 'Planet Baru'


Para astronom telah mendeteksi objek yang mungkin merupakan planet ke-10 Tata Surya. Objek itu ditemukan lebih jauh dari planet-planet lain dengan Teleskop Angkasa Luar, Spitzer, dan dinamai Sedna, dengan meminjam nama dewi lautan suku Inuit.

Observasi memperlihatkan, planet berdiameter sekitar 2.000 km, dan bahkan mungkin lebih besar daripada Pluto, yang berdiameter 2.250 km.

Mungkin akan muncul perdebatan apakah objek itu bisa disebut sebagai planet sejati, namun sejumlah astronom telah menyebut objek itu mendefenisikan kembali sistem tatasurya.

Teleskop angkasa luar Hubble juga telah menyaksikan objek itu.

Rincian penemuan ini akan diumumkan oleh Badan Angkasa Luar Amerika Serikat, NASA, hari Senin.

Karang dan es

Sedna merupakan objek terbesar yang mengelilingi Matahari, sejak ditemukannya Pluto tahun 1930. Dimensi objek itu masih belum dipastikan.

Salah seorang astronom mengatakan kepada BBC News Online, bahwa Sedna mungkin lebih besar dari Pluto.

Objek itu ditemukan dalam survey yang dipimimpin oleh Dr Michael Brown dari
California Institute of Technology. Para ilmuwan baru menyelesaikan setengah dari keseluruhan proyek yang berlangsung 3 tahun ini.

Perhitungan awal memperkirakan bahwa Sedna berada 10 miliar km dari Bumi di kawasan angkasa luar yang dinamai Kuiper Belt, atau Sabuk Kuiper (KB).

KB memuat ratusan objeks yang telah diketahui, dan para astronom yakin masih banyak yang akan ditemukan. Sebagian besar adalah objek batu karang dan es, namun, seperti Sedna, mungkin bisa sebesar atau lebih besar daripada Pluto.

Ditemukannya Sedna ini bernilai penting, karena ini kali pertama objek semacam itu ditemukan dalam orbit normalnya. Sejumlah objek lain semacam, yang lebih kecil, seperti Quaoar dan Varuna, berasal dari KB, namun kemudian tergeser ke orbit lain.

Perdebatan

Menyusul penemuan objek tersebut, para astronom di Observatorium Tenagra, Arizona, diminta memberikan informasi posisional, sehingga orbit Sedna bisa ditentukan.

Penemuan baru ini akan memicu perdebatan tentang definisi planet.

Sekelompok astronom yakin Pluto bukanlah planet sejati, namun hanya objek terbesar dari sejumlah besar objek kecil di bagian luar Tata Surya.

Pandangan lain menyatakan, Pluto merupakan planet, dan mereka yang memegang pendapat ini harus mencatat Sedna sebagai planet ke-10.

sumber: bbcindonesia.com

Cahaya Pembunuh Satelit


Siapa tak butuh cahaya? Pastilah tak ada, karena hidup memang perlu cahaya. Cahaya adalah salah satu penopang kehidupan. Tapi dasar manusia, sekelompok ilmuwan Amerika pernah memanfaatkannya sebagai 'mesin pembunuh'.



Rancang bangun satelit Laser

Siapa sih yang tak kenal cahaya dalam kehidupan ini? Ketika seorang anak mulai duduk di bangku sekolah dasar, kepadanya telah diperkenalkan satu persatu komponen alam penopang kehidupan yang paling mendasar. Diantaranya adalah cahaya matahari.

Makhluk hidup memang memerlukan cahaya untuk kelangsungan dan aktivitas hidupnya. Cahaya matahari memungkinkan bentuk dan struktur tulang kita kuat. Sementara, cahaya dari lampu penerangan memungkinkan kita melakukan berbagai aktivitas ketika matahari 'bersembunyi'. Pendek kata, cahaya adalah unsur yang amat vital. Menurut batasan fisika, cahaya adalah salah satu bentuk energi yang dipancarkan elektron dari atom atau molekul.

Namun, disisi lain cahaya ternyata bak silat dalam seni beladiri dari peradaban kuno. Halus mirip tarian, tapi jika gerakannya difokuskan dengan benar, ia tak ubahnya seperti senjata pembunuh. Begitu pula dengan yang namanya cahaya. Fenomena alam yang satu ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan destruktif. Hal itu pernah diupayakan sekelompok ilmuwan AS di sebuah fasilitas rahasia milik Dephankam AS di White Sands, New Mexico.

Kekuatan yang pernah dicobakan begitu menakutkan alias letal banget. Pasalnya, dengan sekali sentak, seberkas cahaya mampu meluluh-lantakan dinding roket Titan 1 yang beratnya berton-ton itu dari jarak sekitar 15 meter! Para pembaca yang budiman mungkin pernah dengar sebuah piranti canggih yang namanya LASER. Nah, senjata pemusnah yang dikembangkan pada masa Pemerintahan Ronald Reagan dan tak pernah terdengar kelanjutannya itu, diungkap menggunakan teknologi ini. Di balik kehalusannya, cahaya ternyata memang destruktif.

LASER


Light amplification by stimulated emission of radiation (LASER) atau berkas cahaya yang dikuatkan dengan cara pemampatan emisi radiasi dari sebuah unsur kimia, adalah sebuah teknik eksploitasi cahaya yang masih tergolong baru. Pengujiannya baru pertama kali dilakukan pada tahun 1976. Para ilmuwan menggunakan laboratorium milik pemerintah AS yang begitu tertutup, yakni di Los Alamos. Meski masih dalam tingkat efisiensi yang rendah, pemanfaatan cahaya dengan panjang gelombang 10 mikron ini telah membuktikan teori pelontaran energi dari cahaya yang sebelumnya sering timbul lalu tenggelam.

Basis dari pencarian ini sebenarnya adalah ide untuk memfokuskan energi dari cahaya yang dipancarkan elektron-elektron bebas. Ide ini muncul ketika para ilmuwan tengah melakukan percobaan tentang atom atau molekul dari unsur berupa gas, cairan, serta padatan yang masing-masing ditempatkan terpisah dalam sebuah ruang kedap udara.

Ketika itu terlintas begitu saja ide liar tersebut, yakni, "Apa sih yang akan terjadi jika energi-energi itu difokuskan, dimampatkan, lalu diarahkan pada target tertentu?"

Merealisasikannya memang tak mudah, karena 'bermain' dengan elektron berarti memerlukan peralatan khusus presisi tinggi yang perancangannya tak bisa main-main. Masih dari fasilitas yang sama di Los Alamos, eksperimen yang kurang begitu sempurna itu kemudian dilanjutkan dengan pengujian yang lain pada 1981. Ketika itu, dalam hitungan 100 mikro-detik, berhasil terlontar pulsa energi cahaya (laser) sebesar 6 kilowatt. Sebuah permulaan yang meransang munculnya ide-ide lain yang lebih jauh.

Rangkaian eksperimen di Los Alamos, AS, ini, dalam sejarahnya terbilang sebagai puncak dari pencarian kecil yang dilakukan segelintir ilmuwan fisika yang memang tengah berusaha untuk menguak kekuatan terpendam dari cahaya. Meski telah dijaga ketat, kegiatan mereka akhirnya tersiar juga. Para ilmuwan dari berbagai negara pun berusaha ikut menelitinya.

Ihwal kekuatan terpendam fenomena alam ini sendiri sebenarnya telah disadari sejak zaman Isaac Newton, putra Inggris dari abad 17 yang berhasil menemukan prinsip gravitasi. Dalam teori emisinya, Newton pernah mengatakan, bahwa cahaya adalah partikel yang sangat kecil dan ringan yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat besar. Seabad kemudian, James dan Clerk Maxwell menegaskan, bahwa dilihat dari sifat-sifat perambatannya, cahaya tak lain adalah gelombang elektromagnetik. Diantara ilmuwan lain yang pernah mengamatinya, adalah eksperimen Max Plank (1858-1947) yang menjurus ke arah pemanfaatan laser.

Menurut Plank, dengan teori dan percobaan radiasi pada benda hitam bisa disimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket-paket energi yang disebut kwanta atau foton. Bukankah foton-foton ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan tertentu?

Akhirnya diketahui juga, bahwa berlandaskan prinsip kesetimbangan energi (termik), foton-foton itu bisa terlontar jika atom atau molekul dari sebuah atau kombinasi unsur yang memang potensial dihujani dengan radiasi yang dipancarkan dari sebuah alat yang selanjutnya dinamakan sebagai osilator laser. Kiriman 'paket-paket energi ini' kian hari kian terfokus karena pada koridor lintasannya ditempatkan sejumlah cermin dan lensa.

Perang Bintang

Pemanfaatan laser sendiri kian terasa menakjubkan setelah sejumlah ilmuwan berhasil menciptakan peralatan atau fasilitas yang memanfaatkan teknologi ini untuk kepentingan medis. Dengan peralatan yang cukup rumit, lintasan sinarnya bisa disalurkan pada selang kecil terbukti bermanfaat untuk membedah sejumlah organ tubuh manusia tanpa perlu melakukan pembedahan luar.

Akan tetapi, dasar negara kaya yang pada masa itu (tahun 80-an) tengah gencar-gencarnya bertikai dengan Uni Soviet, pernah terlintas dalam pikiran orang-orang Amerika itu untuk memanfaatkannya pula sebagai senjata. Sejumlah penelitian atas biaya Dephankam pun digelar. Lewat proyek Directed Energy Weapon yang merupakan bagian dari program Perang Bintang-nya Ronald Reagan, teknologi yang satu ini kemudian dinilai amat potensial untuk digunakan sebagai pembunuh rudal balistik dan satelit mata-mata yang kala itu memang begitu menghantui negeri Paman Sam ini.

Melalui serangkaian uji fisibilitas, diketahui ada dua desain yang memungkinkan untuk segera dibangun. Pertama, adalah laser penjebol rudal/satelit dengan generator yang ditempatkan di Bumi (lintasan sinarnya selanjutnya dipantulkan cermin-cermin raksasa di ruang angkasa, dan kedua, adalah laser penjebol rudal/satelit yang seluruh sistemnya di tempatkan di ruang angkasa (mirip satelit).

Apapun itu, seperti diungkap David Hobbs dalam An Illustrated Guide to Space Warfare (1986), keganasan dari senjata cahaya ini terletak pada kombinasi unsur kimia yang digunakan. Karena, sesungguhnya memang dari unsur-unsur inilah kehebatan reaksi atom-atomnya ditentukan. Menurut sejumlah pengujian dengan sandi ALPHA dan MIRACL (Mid Infra Red Chemical Laser) yang dilakukan di fasilitas White Sands, New Mexico, kombinasi letal yang kerap dipilih adalah hydrogen-flourine atau deuterium-flourine.

Kombinasi pertama mampu mengeluarkan berkas laser dengan kekuatan awal hingga dua megawatt, sedang yang kedua 2,2 megawatt. Kekuatan sebesar ini masih bisa diperkuat lagi hingga sepuluh kali lipat hanya dengan menambahkan beberapa modul generator. Ini berarti untuk membangun senjata pemusnah rudal/satelit yang minimal memerlukan kekuatan 25 megawatt telah bisa direalisasikan jika memang diperlukan.

Dari kedua kombinasi tersebut, deuterium-flourine dari proyek bersandi MIRACL itulah yang kemudian cenderung lebih disukai Dephankam AS. Sebagai eksperimen pertama, pada 6 September 1985, laser dengan kombinasi unsur ini kemudian dicobakan untuk membobol selongsong roket Titan 1 yang seolah-olah dianggap sebagai tubuh rudal balistik dan satelit mata-mata. Apa yang diharapkan ternyata benar-benar terjadi. Hanya dengan sekali sentak saja, dari jarak 15 meter, berkas laser yang dilontarkan dari menara fasilitas yang diberi nama High Energy Laser System Test Facility, terbukti sanggup menjebol hancur selongsong roket raksasa yang kira-kira memiliki diameter 2,5 meter tersebut.

Namun, kelanjutan dari proyek eksploitasi energi cahaya ini sendiri tak pernah diketahui kelanjutannya. Konon, setelah Uni Soviet ambruk, proyeknya tak pernah diteruskan.

sumber: Portal PENS-ITS

Merokok Ringan Tingkatkan Resiko Serangan Jantung


Para perokok yang beranggapan bahwa menghisap beberapa batang rokok sehari tidak akan berbahaya, sebaiknya berpikir ulang.

Para peneliti Norwegia yang menyelidiki catatan kesehatan 43.000 lelaki dan perempuan menunjukkan bahwa para perokok ringan - yang merokok kurang dari lima batang rokok dalam sehari - tetap saja memiliki resiko meninggal karena serangan jantung atau kanker paru-paru. Resiko serangan ini bahkan tiga kali lipat dibanding bukan perokok.

"Merokok 1-4 batang rokok sehari berkaitan erat dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan kanker paru-paru," kata Dr Aage Tverdal dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia di Oslo, yang mempublikasikan penelitian ini dalam journal Tobacco Control.

Para ilmuwan melakukan penelitian dengan melacak riwayat kesehatan dan kebiasaan merokok orang-orang. Para sukarelawan ini telah diperiksa kesehatan jantungnya sejak mulai penelitian dari tahun 1970-an hingga tahun 2002.

Hasilnya, para peneliti menemukan sedikit saja perbedaan resiko kematian akibat kanker paru-paru yang disebabkan merokok berat dan ringan. Pria yang merokok ringan (kurang dari lima batang sehari) beresiko meninggal karena kanker paru-paru tiga kali lebih besar dibanding bukan perokok. Di kalangan wanita, resiko itu meningkat lima kali.

Riset sebelumnya telah menunjukkan bahwa perokok rata-rata meninggal 10 tahun lebih awal daripada bukan perokok. Namun kabar baiknya, berhenti merokok, bahkan di usia paruh baya, bisa menurunkan resiko itu.

Merokok diketahui juga meningkatkan resiko terkena serangan penyakit jantung, memicu stroke, dan memunculkan tanda-tanda ketuaan lebih awal, yang lebih jauh bisa menyebabkan kebutaan di usia senja.

Oleh karenanya Tverdal dan rekannya Dr Kjell Bjartveit, mengingatkan para perokok, yang ringan sekalipun, agar waspada karena rokok pasti membahayakan kesehatan mereka.

Sumber: reuters, kompas

Ditemukan, Semut Pembangun Jebakan


Spesies semut yang sangat pintar lagi kejam ditemukan di hutan Amazon. Mereka bekerja sama membangun lubang-lubang jebakan seperti yang dibangun di abad pertengahan. Jebakan tersebut akan melumpuhkan mangsa tak berdaya sebelum dipotong menjadi beberapa bagian.

"Untuk pertama kalinya kami melihat semut yang mampu membangun perangkap untuk menjebak dan menagkap mangsanya," kata Jérôme Orivel, peneliti dari Universitas Toulouse, Perancis yang mempublikasikan laporan tersebut dalam jurnal Nature.

Semut pekerja spesies Allomerus decemarticulatus yang hidup di tanaman Hirtella physophora, menggunakan sedikit serat tanaman untuk membangun perangkap berlubang-lubang dengan sabar dan cekatan.

Jenis semut yang dipelajari di Guyana Perancis ini juga memelihara jenis jamur di sekitar sarangnya. Peneliti meyakini bahwa jamur tersebut dibawa oleh ratu semut dari satu tempat ke tempat yang lain. Jamur tumbuh menyebar di atas permukaan jebakan untuk memperkokoh strukturnya sekuat fiberglass. "Menggunakan jamur untuk membangun jebakan yang lebih kuat adalah sesuatu yang menkajubkan," kata Orivel.


ist.
belalang yang berukuran besar tak luput dari jebakan

Semut-semut tersebut berlindung di dalam lubang kematian yang terbuka lebar bagi calon mangsanya, belalang, kupu-kupu, atau jenis serangga lainnya. Saat kaki serangga masuk ke dalam lobang, mereka langsung menyerbu, menahan kaki, lengan, dan antena hingga tak mampu bergerak. Sementara semut yang lain menggigit dan melukai mangsanya sampai tak berdaya.

Mangsa yang berhasil terjebak akan segera lumpuh dalam waktu cepat. Tetapi, sesudah penangkapan yang kejam, proses selanjutnya berjalan lambat. mangsa tersebut kemudian dipotong menjadi beberapa bagian atau langsung dipindahkan ke sarang. "Serangga kecil akan segera dibawa ke sarang, tetapai serangga besar akan dibiarkan selama 12 jam sebelum dibawa ke sarang," kata Oliver.

Dengan jebakan tersebut, tidak ada batas ukuran serangga yang bakal jadi mangsa, selama serangga tersebut memiliki tungkai yang kecil dan tidak mampu mengatasi serangan mendadak.(Nature/BBC/Wah)

[mediaindo.co.id]

Daratan Es Greenland Semakin Berkurang


Dua sungai salju (gletser) terbesar di Greenland terancam berkurang pada kondisi yang mengkhawatirkan, kemungkinan besar karena perubahan iklim jangka panjang yang cenderung semakin hangat. Demikian laporan para ilmuwan, Rabu (7/12).

Salah satu gletser tersebut, Kangerdlugssuaq, bergerak sejauh 14,4 kilometer setiap tahun atau tiga kali lipat dari pergerakannya di tahun 2001, kata Gordon Hamilton dari Climate Change Institute, University of Marine. Gletser besar lainnya, Helheim, bergerak sejauh 11,2 kilometer pertahun atau bertambah 6,4 kilometer setiap tahun dibandingkan tahun 2001.

"Tingkat pergerakannya sangat mengejutkan," kata Hamilton dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union.

Gletser memainkan peranan penting dalam mengatur masuknya air ke lautan. Melelehnya daratan es di Greenland dan lepasnya gunung es dari gletser menyumbangkan sekitar 7 persen kenaikan permukaan laut dalam setahun.

Permukaan air laut secara global naik sekitar 10 hingga 20 centimeter selama seabad terakhir karena melelehnya gletser dan es di kutub. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah daratan terancam akan terendam air saat pasang naik atau saat dilanda badai besar.

Pemanasan global seringkali disalahkan sebagai penyebab melelehnya lapisan es secara global. Menurut Hamilton, berkurangnya lapisan es di Greenland dengan cepat menunjukkan bahwa perubahan iklim adalah faktor penyebabnya.

Di lain pihak, salah satu gletser yang paling cepat mencair di Amerika Utara telah mencapai setengah titik kritis sebelum lepas dan akan terus berkurang dalam dua dekade ke depan.

Gletser Columbia di Alaska yang berukuran sebesar kota Los Angeles berkurang 14,4 kilometer sejak 1980-an. Diperkirakan, tingkat penyusutannya mencapai dua kali lipat dalam 15 hingga 20 tahun. Gletser yang bergerak sekitar 24,4 meter setiap hari ini biasanya melepaskan sekitar 8 kilometer kubik es setiap tahunnya ke Prince William Sound di pantai Alaska.

"Dengan mempelajari pengaruh berkurangnya gletser di Alaska, fenomena yang terjadi di Greenland apat dijelaskan," kata Tad Pfeffer, associate director pada Institute of Arctic and Alpine, University of Colorado.

Pfeffer mengatakan, perubahan iklim yang cenderung semakin hangat saat ini tidak dapat menjelaskan secara langsung pengaruhnya terhadap menyusutnya gletser Columbia dan gletser di perairan lainnya. Beberapa ilmuwan memperkirakan, penyusutan tersebut didorong kecenderungan menghangatnya iklim yang lambat sejak lima abad lalu.

Menurut Pfeffer, mencairnya Gletser Columbia secara signifikan mungkin disebabkan pecahnya gunung es berukuran besar dan terlepas ke sound (perairan di antara pulau-pulau kecil) tersebut karena tekanan air laut bukannya perubahan iklim. Gletser yang memiliki ketebalan di atas 915 meter telah menipis menjadi 397 meter di beberapa lokasi dalam dua puluh tahun terakhir.


Sumber: AP
Penulis: Wah

[kompas.com]

Batubara, Energi Alternatif Pengganti BBM


Di saat negeri kita lagi mengalami krisis bahan bakar, kita seakan tidak memiliki jalan lain untuk menaikkan harga BBM. Padahal negeri ini sangat kaya akan SDM yang hanya menunggu kekreatifan kita untuk memanfaatkannya. Salah satunya adalah sang mutiara hitam, batubara. Pada tahun 1985 pemanfaatan batubara masih terbatas pada beberapa industri, saat itu pemanfaatannya baru mencapai 2,38% dari total penggunaan energi komersial Indonesia, dibandingkan dengan BBM yang mencapai 63,07 persen terhadap total konsumsi energi. Sepuluh tahun kemudian penggunaan batubara telah menjadi 8,67%. Pada PELITA XI penggunaan batubara diperkirakan akan mencapai 42% (278 ton), sedangkan pangsa BBM terhadap total konsumsi energi menurun secara drastis menjadi 31% (BAPPEBTI-CIDES, 2002).

Konsumsi batu bara terbesar adalah pembangkit listrik (75%) karena semakin meningkatnya kebutuhan listrik terutama di bidang industri. Pemerintah menempuh kebijaksanaan dengan menggalakkan pemakaiaan batubara sebagai prioritas utama dalam pembangkit listrik oleh PLTU, dan juga sebagai bahan bakar utama dalam industri berat seperti baja dan semen. Himbauan tersebut dikeluarkan oleh presiden RI pada tahun 1976.

Total sumber daya batubara sampai tahun 1994 mencapai 36,5 milyar ton, yang tersebar di Sumatra sekitar 24,7 milyar ton (68%), di Kalimantan sekitar 11,6 milyar ton (31%) dan sisanya 0,2 milyar ton (15%) terdapat di Jawa Barat, Sulawesi dan Irian Jaya (BAPPEBTI-CIDES, 2002). Pada bulan Maret 2003, PT Tambang Batubara Bukit Asam dan New Energy and Industrial Technology Devolepment Organization (NEDO) Jepang, menemukan sumber cadangan batubara sebesar 230 juta ton di Kungkilan Timur, Sumatra Selatan. Maka, ketersediaan sumber daya batubara dibandingkan dengan kebutuhannya di masa mendatang tidak menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Sayangnya pengelolaan baatubara tak dilakukan oleh generasi muslim negeri ini, namun diserahkan kepada pihak asing yang tak jelas arahnya.

Energi batubara merupakan jenis energi yang sarat dengan masalah lingkungan, terutama kandungan sulfur sebagai polutan utama. Hal ini disebabkan oleh oksida-oksida belerang yang timbul akibat pembakaran batubara tersebut sehingga mampu menimbulkan hujan asam. Sulfur batubara juga dapat menyebabkan kenaikan suhu global serta gangguan pernafasan. Oksida belerang merupakan hasil pembakaran batubara juga menyebabkan perubahan aroma masakan atau minuman yang dimasak atau dibakar dengan batubara (briket), sehingga menyebabkan menurunnya kualitas makanan atau minuman, serta berbahaya bagi kesehatan (pernafasan). Cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mewujudkan gagasan clean coal combustion melalui desulfurisasi batubara.

Alternatif yang paling aman dan ramah terhadap lingkungan untuk desulfurisasi batubara adalah secara mikrobiologi menggunakan bakteri Thiobacillus ferrooxidans dan Thiobacillus thiooxidans. Penggunaan kombinasi kedua bakteri ini ditujukan untuk lebih mengoptimalkan desulfurisasi. Thiobacillus ferooxidans memiliki kemampuan untuk mengoksidasi besi dan sulfur, sedangkan Thiobacillus thiooxidans tidak mampu mengoksidasi sulfur dengan sendirinya, namun tumbuh pada sulfur yang dilepaskan setelah besi teroksidasi. Hanya saja, penelitian terbaru mengenai kedua mikroba ini tidak dilakukan di negeri kita yang kaya akan sumber batubara, namun dilakukan oleh orang-orang Israel, yang cepat atau lambat akan memanfaatkan ladang emas hitam ini.

Desulfurisasi batubara secara mikrobiologi dengan menggunakan kedua bakteri tersebut memiliki beberapa kelebihan, dibandingkan desulfurisasi secara kimiawi, yaitu lebih efisien, ekonomis dan ramah lingkungan. Selama ini, memang telah dilakukan beberapa penelitian mengenai desulfurisasi batubara, tetapi hasilnya masih kurang optimal. Diharapkan dengan adanya desulfurisasi batubara, dapat mengurangi kadar sulfur batubara, dengan tujuan setidaknya dapat mengurangi polutan sulfat di lingkungan, mengingat batubara sebagai energi alternatif pengganti minyak bumi dimasa mendatang.

Ayo muslim..bangkit dong, kuasai IPTEK dan IMTAQ, masa kita kalah sama Israel laknatullah!! (dy). (www.islamuda.com)

Hindari Flu dengan Rajin Cuci Tangan


Tidak salah memang jika para ibu selalu meminta agar selalu membersihkan tangan, makanan sayuran dan tidur dengan teratur. Menurut sejumlah dokter dan ahli nutrisi kebiasaan baik itu bisa menghindarkan seseorang dari penyakit flu. Menurut Dr R Michael Gallagher, kebiasaan itu setidaknya bisa menjadi hal yang terbaik untuk kesehatan seseorang.
Ia menjelaskan bahwa kebiasaan untuk hidup sehat, diet yang seimbang serta istirahat yang cukup merupakan sebuah hal yang mampu menjaga kesehatan seseorang untuk terkena flu. Menyebarnya flu burung memang telah membuat sejumlah pihak kembali berusaha menerapkan kebiasaan hidup yang sehat. Karena sejauh ini flu burung itu belum bisa diobati dan telah menyebabkan kematian disejumlah negara.

"Menjaga kebiasaan sehat mungkin akan menjadi hal yang terbaik bagi anda sendiri," tegas ahli fisik dari University of Medicine and Dentistry of New Jersey's School of Osteopathic Medicine ini. Dr Gallagher juga memperkirakan bahwa orang yang bekerja terlalu keras dan kurang melakukan keseimbangan nutrisi merupakan mereka yang akan terkena lebih besar terkena flu.

Selain tidur cukup (7-8 jam sehari), menjaga stress merupakan sesuatu yang penting juga diperhatikan. "Karena terlalu banyak stress bisa merusak sistem kekebalan tubuh," jelasnya. "Apa yang anda lakukan dalam kebiasaan sehat itu merupakan upaya untuk memutus transmisi flu dan kebiasan itu biasanya telah disampaikan oleh ibu kita sejak kecil," tambah Dr. Mitchell Cohen.

Ahli dari the federal Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ini menambahkan bahwa mengurangi sentuhan tangan ke mata, hidung atau mulit juga bisa menjadi sesuatu yang penting untuk terhindar dari flu. Karena jika tangan tidak bersih sentuhan itu bisa membawa infeksi yang tidak lain adalah flu. Sebuah virus bisa bertahan hidup selama lima jam sejak ia menjangkiti dari sentuhan.

Dr Ron Davis dari American Medical Association merasa yakin sanitasi yang baik merupakan sesuatu yang bisa menjadi alternatif jika sabun dan air kurang tersedia. Untuk menjaga kekebalan tubuh, seseorang sebaiknya mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan vitamin A, C dan E, susu dan buah-buahan.

Para dokter dan ahli nutrisi berharap pesan yang mereka sampaikan setidaknya bisa membuat orang berhati-hati karena kebanyakan orang sering mengabaikan setidaknya untuk mencuci tangan. (mydoc/tutut)

[kapanlagi.com]

hadis hari ini

Di tengah-tengah kalian terdapat masa kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada masa Khilâfah ’alâ minhâj al-nubuwwah. (HR Ahmad)

“Dulu Bani Israil selalu diurus oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi meninggal, nabi yang lain menggantikannya. Namun, tidak ada nabi sesudahku; yang akan ada adalah para khalifah, dan berjumlah banyak.” Para Sahabat bertanya, “Apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Beliau menjawab, “Penuhilah baiat yang pertama; yang pertama saja. Berikanlah hak mereka. Sesungguhnya Allah akan memintai pertanggungjawaban terhadap urusan yang dibebankan kepada mereka.” (Muttafaq ‘alayh dari Abu Hurairah, dengan lafal al-Bukhari)

Ditemukan Planet Mirip Bumi


Para ahli astronomi menemukan planet yang paling mirip dengan Bumi di luar tata surya kita sampai saat ini, yang permukaannya kemungkinan tertutup oleh air.

Planet itu mengorbit bintang Gliese 581, yang terletak 20,5 tahun cahaya di gugus bintang Libra.

Para ilmuwan menemukan planet itu dengan menggunakan teleskop khusus di Cili.

Mereka mengatakan suhu yang hangat dan nyaman di planet itu berarti permukaan planet diisi oleh air, yang secara teoritis dapat mempertahankan kehidupan.

"Kami memperkirakan suhu di 'Bumi super' ini adalah antara 0 dan 40 derajat Celsius, dan air mungkin menutupi permukaan," kata Stephane Udry dari Observatorium Jenewa, peneliti utama studi ilmiah ini.

"Lebih lanjut, radius planet hanya 1,5 kali radius Bumi, dan simulasi memprediksi planet ini akan memiliki permukaan berbukit - seperti Bumi - dan akan diselimuti lautan."

Xavier Delfosse, anggota tim dari Universitas Grenoble, menambahkan: "Air seperti kita ketahui penting bagi kehidupan."

Dia yakin planet itu sekarang menjadi sasaran yang amat penting bagi masa depan misi ke angkasa luar yang dipusatkan untuk mencari kehidupan di luar angkasa.

Misi-misi tersebut akan menempatkan teleskop di luar angkasa yang bisa menangkap sinar "khas" yang kemungkinan terkait dengan proses-proses pembentukan makhluk hidup biologis.

Observatorium ini akan berusaha mengenali sisa-sisa gas di atmosfir seperti methana, dan bahkan marka bagi klorofil, zat di tetumbuhan di Bumi yang berperan penting dalam proses fotosintesa.

Deteksi 'tak langsung'

Planet yang mengelilingi bintang lain selain matahari ini adalah yang terkecil yang pernah ditemukan, dan merampungkan orbit penuh hanya dalam waktu 13 hari.

Planet ini 14 kali lebih dekat ke bintang utamanya dari jarak Bumi ke matahari.

Namun, mengingat bintang di tata surya itu lebih kecil dan lebih dingin dari matahari - dan karena itu cahayanya lebih redup - planet tersebut tetap berada pada "zona yang bisa dihuni", yaitu planet di sekitar sebuah bintang yang memiliki air.

Gliese 581 ditemukan oleh kompleks Observatorium Eropa Selatan di La Silla di Gurun Atacama.

Untuk membuat penemuan ini, para peneliti menggunakan peralatan yang sangat sensitif yang bisa mengukur perubahan kecil pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan sebuah planet yang berdekatan.

Para astronom terpaksa menggunakan metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan bintang bercahaya.

Tata surya Gliese 581 dikelilingi oleh tiga planet. Penemuan terbaru ini sangat menggembirakan bagi para ilmuwan.


Gliese 581
Gliese 581 jauh lebih dingin dan lebih redup dari matahari

Dari lebih 200 planet yang ditemukan saat ini, banyak yang seukuran dengan planet gas raksasa Jupiter dengan suhu sangat tinggi karena mengorbit dekat dengan bintang yang panas.

Planet Bumi super di Gliese 581 berada di tempat yang oleh ilmuwan dinamakan "Zona Emas" yang memiliki suhu yang tepat bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang.

Berbicara tentang penemuan ini, Alison Boyle, kurator bidang astronomi di Musium Sains London mengatakan: "Dari semua planet yang kami temukan mengelilingi bintang lain, planet ini tampaknya memiliki syarat paling tepat bagi kehidupan."

"Planet ini berjarak lebih dari 20 tahun cahaya, jadi kita tidak akan mendatanginya segera, namun dengan teknologi propulsi baru semua ini bisa berubah di masa depan. Dan jelas kami akan melatih diri dengan teleskop baru yang lebih canggih untuk melihat apa yang bisa kita saksikan," kata Boyle kepada BBC.

"'Apakah di luar sana ada kehidupan?' adalah pertanyaan mendasar yang kami tanyakan."

(www.islamuda.com)
[BBCINDONESIA.com]

Cara mudah proteksi komputer anda dari virus dengan tangan kosong

Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus RTS? (Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan.

Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini sengaja ditulis bagi anda yang ingin mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur tangan antivirus dan firewall alias MANUAL.

Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer anda.

1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website). Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.

2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya bisa melalui E-mail (attachment), mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs (terutama situs porno) atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita. Banyak cara pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno, gambar lucu, tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga yang baru-baru ada pesan dr FBI/CIA untuk anda.

Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara lain: 1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr email, mirc dan messenger kalau anda belum kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu berisi virus. 2. Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal, matikan program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara otomatis ke komputer anda. 3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.

Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti komputer anda tidak terkena virus, bisa saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di Internet pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya anda aman dari virus, walaupun virus tersebut sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah caranya:

1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100% mengembalikan data anda.

Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan winme sudah otomatis melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk win98 satu-satunya cara hanya memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.

2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum anda melakukan hal ini, anda harus terlebih dahulu membackup system windows anda (baca keterangan no 1 di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.

Caranya cukup mudah, anda tinggal merubah attribut dari file EXE anda menjadi READ ONLY alias cuma bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan SEARCH dari windows anda, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil(atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa menggunakan perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh: c:\windows>attrib +r *.exe

Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau anda ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer anda, anda bisa pilih "show all hidden files" di "folder option".

Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer anda, kalau anda merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal yang penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun anda sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error.

Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara lainnya dan cara Untuk mengetahui cara virus merusak/merubah file, membasmi atau menghapus virus secara manual, akan penulis bahas di kesempatan lain. (www.islamuda.com)

Muhammad Khambali
cek_aley@yahoo.com

MENGUSUNG KREATIVITAS, KELUAR DARI PARITAS

PENDAHULUAN
Sesosok lelaki berpenampilan koboi tampak memegang tali lasso, berpose di atas kudanya yang gagah. Di belakangnya pesona Grand Canyon memikat mata yang memandangnya di pinggiran jalan. Koboi di pinggir jalan? Iya, mengapa tidak, karena koboi itu hanya ada dalam billboard Rokok Malboro. Atau ada lagi, Geng Ijo dari Sampoerna Hijau menemani pengguna jalan sehingga “Asyiknya Rame-rame”.

Tetapi, di tengah ‘hingar-bingar’ billboard dan media outdoor lain di jalanan, tampak cukup ‘nyeleneh’ ketika tiba-tiba muncul billboard iklan Rokok Sampoerna A-Mild. Pilihan copy-nya yang menggelitik, dengan nuansa hitam-putih-merah yang merupakan warna brand-nya terasa cukup menyentak di tengah gambar-gambar fotografis media outdoor yang lain. Terasa beda karena A-Mild memilih untuk memakai pendekatan tipografis untuk menawarkan produknya.

Memang kalau kita amati, ada kecenderungan visualisasi yang paritas (mirip satu dengan yang lainnya) antar pengiklan, terutama di dunia periklanan kita. Eksekusi iklan rokok, biasanya cenderung untuk menampilkan kejantanan/ macho, bernuansa serius dengan pilihan-pilihan ilustrasi fotografi. Iklan Malboro, Dji Sam Soe, Gudang Garam Merah, dan Djarum Super misalnya.

Di sisi lain masalah iklan rokok adalah satu hal yang cukup pelik. Kebijakan pemerintah dalam hal promosi produk rokok memang cukup ketat. Ada beberapa ketentuan yang berkaitan dengan produk ini, yaitu PP No. 38 Tahun 2000 yang menggantikan PP No. 81 Tahun1999 tentang Pengamanan Rokok bagi kesehatan. Inti dari peraturan itu adalah larangan visualisasi rasa rokok secara langsung. Bagi kreator iklan yang kaya ide, aturan ini mungkin tidak banyak berpengaruh karena justru menciptakan peluang kreativitas yang lebih optimal. Akan tetapi bagi sebagian yang lain yang ber-ide terbatas, aturan ini tampaknya cukup menyulitkan, sehingga tidak heran pada faktanya ada saja pengiklan yang melanggar PP tersebut.

Bulan Juli 2002 lalu, misalnya, 5 LSM yang tergabung dalam Tim Advokasi Gerakan Nasional Penanggulangan Masalah Merokok (TAGNPMM) mendaftarkan gugatan publik legal standing di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Yang digugat adalah sembilan pelaku usaha periklanan dengan tuntutan sebesar Rp 500 miliar. Menurut TAGNPMM, kesalahan yang dilakukan oleh para pengiklan ini adalah karena telah mencantumkan (walau secara substantif) bahwa produknya adalah rokok, menampakkan bungkusnya, dan menayangkan iklan tidak pada jam-jam yang telah diatur oleh PP tersebut. Walaupun gugatan TAGNPMM ini akhirnya dibatalkan oleh PN Jakarta Selatan di penghujung Maret lalu, kasus ini cukup meninggalkan bahan renungan bagi kita.

Dilematis, di satu sisi semua sepakat bahwa iklan rokok mesti dihentikan dengan alasan kesehatan. Di sisi lain, industri rokok adalah bisnis penting bagi negara dan tentu saja rakyat negeri ini. Dari sudut pandang kreator iklan juga tak kalah dilematisnya. Di satu sisi dia terjepit PP No. 81/1999 yang tentu sangat membatasi geraknya, di sisi lain seorang pengiklan dituntut dengan sangat untuk terus beriklan dan menciptakan karya-karya kreatif. Di sinilah masalahnya. Di tengah himpitan atau dalam situasi yang bermasalah (problem situation) sebetulnya orang lebih berpeluang untuk mencari cara demi meloloskan diri dari kesulitan itu. Dari sinilah kreativitas bisa dimulai.

MELEPASKAN DIRI DARI PARITAS
Jadi yang pertama dan menjadi leader. Itu yang diinginkan A-Mild. Di tengah persaingan ketat rokok kretek berkadar tar dan nikotin rendah, Sampoerna A-Mild ingin memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar. Dimulai di era 90-an lalu iklan A Mild menyeruak di media lini atas dengan positioning statement How Low Can You Go. Kemudian disusul dengan kampanye periklanan berikutnya dengan positioning statement baru berbahasa Indonesia: Bukan Basa Basi , yang berlanjut hingga sekarang.

Menjelang tahun 2000, rupanya A Mild agak gerah melihat banyaknya pesaing pada produk sejenis. Hal ini mendorong A Mild memunculkan statement Others Can Only Follow pada iklan-iklannya kemudian, dengan berbagai versi. Harapannya jelas, yaitu untuk ‘mengingatkan’ produsen pesaing bahwa mereka sekedar mengekor ide A Mild.

Di lapangan, kenyataan menunjukkan bahwa ada saja produk yang iklannya memunculkan paritas. Sampoerna Hijau, contohnya. Geng Ijo yang muncul dengan konsep kebersamaan dan keakraban rupanya memberi inspirasi bagi pengiklan lain bahkan untuk produk non rokok. Ini tampak terlihat dengan jelas misalnya pada iklan Extra Joss Tab dengan “Josser Bareng-bareng, Jek!”, yang akrab kita kenal versi Pos Kelilingnya, kemudian ada Hemaviton Jreng dengan tokoh Komeng, Tarsan Srimulat dkk. yang untuk sekedar mengingatkan, muncul di media televisi dengan versi Panen Rambutan dan menampilkan artis Lola Amaria, juga ada Gudang Garam Merah dengan “Rame-rame,Euy!” (yang benar-benar kedengaran seperti Sampoerna Hijau), dan yang akhir-akhir ini populer adalah Sakatonik Grenk dengan memanfaatkan sosok Si Goyang Ngebor Inul Daratista. Ini merupakan gambaran bahwa dalam dunia periklanan kita “kreativitas” ternyata masih menjadi barang langka. Seolah tanggap dengan situasi ini, di tahun 2002 A Mild mengeluarkan kampanye terbarunya dengan gaya grafitti.

GAYA GRAFITTI IKLAN ROKOK A MILD
Grafitti yang kita kenal di Indonesia adalah corat-coret yang cenderung digunakan sebagai bagian aktualisasi diri atau kelompoknya (yang tidak pada tempatnya: pen.). Di masyarakat sendiri grafitti lebih dianggap sebagai vandalisme dibanding sebagai karya seni yang layak dinikmati. Grafitti di jalan-jalan identik dengan konotasi geng preman atau anak-anak nakal (cross boy). Mengapa gaya grafitti yang dipilih A Mild?

Sekadar mengingatkan, jauh sebelum iklan versi grafitti ini muncul, A Mild pernah meluncurkan sebuah iklan versi Poco-poco Kepiting Merah di tahun 2001 ketika positioning statement Others Can Only Follow masih digunakan. Iklan ini hanya sempat kita nikmati beberapa minggu saja, untuk kemudian dihentikan penayangannya sejak 11 Desember 2001. Pihak PT. HM Sampoerna menariknya, karena adanya protes dari kalangan psikolog, pemerhati anak, YLKI, dan DPR, dengan masing-masing alasan. Di sisi lain sebagian pengamat menyatakan bahwa tokoh Kepiting Merah (binatang yang punya penjepit di lengannya) merupakan simbol terjepitnya kepentingan antara posisi perusahaan rokok dan pemerintah. Seperti yang disebutkan di atas, ada dilema antara pemerintah yang berkewajiban mengingatkan masyarakat bahwa merokok membahayakan kesehatan, dengan kepentingan lain untuk menangguk devisa dari cukai rokok.

Adanya iklan versi grafitti, tentu senada dengan muatan yang diemban oleh corat-coret bergaya grafitti. Ketika grafitti adalah lambang dari kebebasan berekspresi maka demikian adanya dengan apa yang diinginkan oleh iklan A Mild ini. Maka ‘dengarlah teriakan’ menggelitik mereka seperti misalnya: “Kalo cinta itu buta, buat apa ada bikini?” dan “Ringan Sama Dijinjing, Berat Elo yang Pikul” yang menariknya, dua iklan ini ditolak oleh masyarakat Sumatera Barat di Bulan September 2002 (lihat gambar 1 dan 2). Kemudian ada lagi yang berbau agak bijak : “Jadi tua itu pasti, jadi dewasa itu pilihan” dan ada juga yang bernada protes dengan kalimat “Setiap gue dapet jawabannya, ada yang ganti pertanyaannya” serta “Daripada Curang Mending Ganti Peraturannya”. Semua copy iklan-iklan ini seolah ingin menyuarakan sesuatu yang tidak lazim di masyarakat, tetapi juga masih dengan sedikit kehati-hatian, terbukti dengan adanya teks yang masih mengandung pernyataan yang relatif ‘normal’ dan sedikit bijak seperti yang tersebut di atas.

GRAFITTI SEBAGAI HAND LETTERING DALAM IKLAN BILLBOARD A MILD
Sebagai bagian dari strategi kreatif, tipografi memegang peranan yang sangat penting. Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif . Seiring perkembangan zaman, tipografi mengalami perubahan baik dari segi jenis maupun tekniknya. Di era digital ini, barangkali wajar kalau justru tipografi bergaya tulisan tangan yang jadi pilihan, karena ada semacam kejenuhan di benak masyarakat ketika harus selalu berhadapan dengan huruf-huruf baku bercitra standar. Apalagi sergapan iklan-iklan media luar ruang sangat menyesakkan pandangan dan semakin menjadikan kita sebagai masyarakat yang terkepung informasi (the overcommunicated society) – meminjam istilah Al Ries dan Jack Trout dalam buku laris mereka, Positioning: The Battle of Your Mind. Dalam buku tersebut dipaparkan bahwa dalam masyarakat yang terkepung informasi tadi, pendekatan terbaik untuk mampu memasuki ceruk dalam benak konsumen adalah dengan menyampaikan pesan yang sederhana, atau dengan menyederhanakan pesan yang disampaikan . Ketika A Mild memilih untuk menampilkan billboard dengan gaya grafitti, tentu ini bisa dianggap sebagi suatu penyederhanaan: dari kebiasaan iklan-iklan yang hampir selalu menggunakan huruf-huruf cetak standar disederhanakan menjadi gaya tulisan tangan biasa. Dari kata-kata yang biasanya cenderung berbahasa baku menjadi kata-kata yang disederhanakan, didekatkan dengan pilihan kata-kata sehari-hari dan jauh dari kata-kata baku.

Tetapi, sebetulnya diakui bahwa ada perbedaan mendasar antara grafitti secara faktual dengan permasalahan hand lettering (tulisan tangan) dalam pembahasan tipografi. Kata grafitti, terutama dalam konteks faktanya di negeri ini tentu tidak bisa diklasifikasikan sebagai karya seni tipografi, bukan saja karena cenderung miskin dan dangkal dari prinsip dasar tatarupa tetapi juga lebih dari itu, karena konotasi negatif yang terlanjur disandangnya. Tetapi hampir tidak ada pendekatan lain untuk mengapresiasikan gaya grafitti billboard A Mild kecuali dengan mendekatkannya dengan hand lettering.

Menurut Robert Ross dalam buku Illustration Today – yang kalau diterjemahkan bebas – menyatakan bahwa hand lettering adalah lettering dengan citarasa personal, dan merupakan bagian penting sebagai pelengkap ilustrasi. Lebih dari itu, masih menurut Robert Ross, dalam beberapa kasus hand lettering dapat memberi emphasis untuk memperkenalkan atau mendeklarasikan sesuatu. Hal ini sesuai dengan fakta billboard iklan A Mild.

Tidak cukup berhenti di situ saja, dalam tipografi ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu faktor legibility demi efektivitas suatu penataan huruf dan keharmonisan susunan/ kombinasi sesuai prinsip dasar dalam perancangan tipografi.

Legibility dalam konteks tipografi adalah kualitas huruf atau naskah dalam tingkat kemudahannya untuk dibaca. Tingkat keterbacaan ini tergantung kepada tampilan bentuk fisik huruf itu sendiri, ukuran, serta penataannya dalam sebuah naskah. Tampilan bentuk fisik huruf dalam iklan billboard A Mild dalam berbagai versinya berbeda-beda, masing-masing tidak ada konsistensi dalam bentuk coretannya. Walaupun secara umum tampil dengan gaya grafitti tetapi terrnyata tidak semuanya demikian. Versi “Tiap gue dapet jawabannya, ada yang ganti pertanyaannya”, misalnya. Dalam versi ini justru yang ditampilkan adalah gaya coretan seperti sketsa di atas kertas. Tetapi bila dikembalikan pada faktor legibility, tentu versi ini masih memenuhi syarat. Berbeda lagi kalau kita amati versi “ Kalo cinta itu buta, buat apa ada bikini?”. Tulisan putih dengan latar belakang hitam dirasa mengurangi nilai keterbacaan naskahnya. Satu hal yang sebenarnya jauh-jauh hari sudah dinasehatkan oleh David Ogilvy.

Berikutnya adalah masalah keharmonisan susunan/ kombinasi. Keharmonisan susunan dapat dicapai dengan memenuhi prinsip dasar dalam perancangan tipografi, seperti: sintaksis tipografi (penyusunan kata-kata dalam bentuk dan urutan yang tepat), persepsi visual (terkait dengan kemudahan memahami suatu pola visual), focal point (suatu pola rancangan visual yang secara cepat dapat menstimuli penglihat lewat pokok penekanan), grid systems (suatu sistem yang bertujuan untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik) dan aligment (penataan baris) . Akan tetapi tentu saja standar-standar ini tidak dapat menjadi pengukur mutlak dan kaku dalam penciptaan desain grafis. Sebaliknya, selama secara umum prinsip dasar ini dapat tertampung dalam sebuah desain, maka desain itu cukup layak untuk dinilai sebagai desain yang baik. Dari sisi ini tampaknya desain billboard A Mild cukup memenuhi syarat dan cukup baik secara prinsipnya.

PENUTUP
Sekali lagi, memang ada hak yang mutlak bagi kita sebagai pengamat sekaligus pengkonsumsi iklan-iklan yang tersaji di lingkungan kita untuk menilai suatu karya desain grafis, dalam hal ini iklan billboard A Mild. Tetapi dunia tipografi sangat luas dan tidak tertutup kemungkinan selalu ada eksploitasi baru di dalamnya. Walau ada kewenangan pula untuk merasa suka dan tidak suka tetapi ketika desain itu memenuhi syarat berdasar faktor yang ada, tentu tak ada salahnya untuk tetap kita terima. Pemecahan kreatifitas dengan pendekatan gaya grafitti dan dengan teks yang bernuansa humor merupakan salah satu contoh bahwa dalam keterjepitan justru memunculkan kreativitas dan keluar dari paritas, sekaligus mengingatkan dan meninggalkan bahan renungan betapa masih mahalnya kreatifitas di negeri ini.
 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua