(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Rabu, 30 April 2008

Fudhail bin Iyadl At-Tamimy

Profil ulama akherat, zuhud, wara', dan tidak rakus kekuasaan

Beliau adalah keturunan Bani Yarbu', biasa dipanggil dengan Abu Ali. Lahir di kota Khurasan. Setelah dewasa ia pindah ke Kufah dan belajar hadits di sana serta memperbanyak ibadahnya. Kemudian pindah ke Makkah dan wafat di sana.
Ishaq bin Ibrahim berkata, "Setiap malam, beliau menghamparkan tikar di dalam masjid, lalu melakukan shalat malam. Apabila mengantuk, beliau tidur sebentar, kemudian bangun dan melakukan shalat lagi. Apabila mengantuk, beliau tidur sebentar lalu bangun dan melakukan shalat lagi. Begitulah yang beliau lakukan sampai datang waktu shubuh."

Ishaq berkata lagi, "Aku mendengar Fudhail r.a. berkata, 'Apabila kamu tidak mempu melakukan shalat malam dan puasa di siang hari, maka ketahuilah, bahwa kamu adalah orang yang terhalang dari rahmat Allah, dan terbelenggu oleh kemaksiatanmu."
Diceritakan oleh Fadhl bin Rabi', bahwa pernah suatu tahun, khalifah Harun Ar-Rasyid melaksanakan haji. Lalu ia mendatangi Fadhl bin Rabi'. Kemudian mereka berdua mendatangi beberapa ulama untuk bertanya. Ternyata para ulama tersebut menyatakan bahwa sebaiknya khalifahlah yang memanggil mereka dan mereka datang, bukan khalifah yang datang kepada mereka. Pun para ulama, tersebut mau diberi hadiah oleh khalifah, dan hutang-hutang mereka dilunasi. Lalu tibalah mereka berdua di rumah Fudhail bin Iyadl r.a. Khalifah berkata kepadanya, "Ambillah hadiah ini". Jawab Fudhail r.a., "Sesungguhnya ketika Umar bin Abdul Aziz memegang khilafah (kerajaan), beliau mengundang beberapa ulama untuk diajak musyawarah. Beliau berkata kepada mereka, 'Aku telah diuji Allah dengan ujian yang berat. Maka berilah aku pendapat'. Sesungguhnya Umar bin Abdul Aziz menganggap memegang kekuasaan adalah suatu ujian. Tetapi kamu dan para pejabat lainnya menganggapnya sebagai nikmat. Diantara para ulama tersebut ada yang berkata kepada beliau, 'Jika kamu ingin selamat dari adzab Allah SWT, maka cintailah Muslimin sebagaimana kamu mencintai dirimu, dan bencilah mereka sebagaimana kamu membenci dirimu sendiri'. Sesungguhnya aku mengkhawatirkan kamu tentang suatu hari yang waktu itu banyak kaki-kaki terpeleset (masuk neraka). Maka, adakah orang yang memberimu pendapat?"

Mendengar itu, Harun Ar-Rasyid menangis histeris, dan berkata kepada Fudhail r.a., "Tambahilah nasehatmu kepadaku". Fudhail berkata, "
Sesungguhnya Abbas, paman Rasulullah SAW pernah meminta jabatan kepada beliau. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya kepemimpinan adalah kesengsaraan dan enyesalan di hari kiamat. Jika kamu bisa menolak supaya tidak jadi pemimpin, maka lakukanlah". Harun Ar-Rasyid menangis lagi, dan meminta tambahan nasehat seperti tadi. Fudhail r.a. berkata, "Hai orang yang tampan rupa, esok pada hari kiamat, Allah SWT akan meminta pertanggungjawabanmu tentang rakyatmu. Maka jika kamu dapat menjaga wajahmu itu dari neraka, maka lakukanlah, dan janganlah menipu rakyatmu, karena Nabi SAW bersabda, 'Barangsiapa yang masuk waktu pagi dalam keadaan menipu, maka ia takkan mencium bau syurga". Khalifah menangis lagi, dan bertanya, "Apakah kamu punya hutang, sehingga saya dapat melunasinya?" Fudhail menjawab, "Ya, saya punya hutang kepada Rabbku. Ia akan menanyakan tentang hutang itu. Celakalah aku jika Rabbku menanyaiku. Celakalah aku, jika Ia membicarakannya". Khalifah berkata, "Ini ada seribu dinar. Terimalah buat nafkah keluargamu, dan untuk memperkuat ibadahmu". Fudhail r.a. berkat, "Subhanallah, aku telah menunjukimu pada jalan keselamatan, tapi engkau malah memberiku imbalan seperti ini. Semoga engkau diselamatkan Allah SWT". Lalu keluarlah khalifah dari rumah tersebut, sambil berkata kepada Fadhl bin Rabi', "Jika kau menunjukkan kepadaku seorang alim, maka tunjukkanlah aku pada orang yang seperti ini (Fudhail)".

Fudhail bin Iyadl r.a. wafat pada tahun 687 H. Semoga Allah merahmatinya, amiin . . . . .
(Disarikan dari Shifatu Ash-Shofwah, 11/159-164).
Oleh :
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

Selasa, 29 April 2008

Bara' bin Malik r.a

Sang Pemburu Jannah

Lelaki perkasa ini tidak lain adalah saudara dari Anas bin Malik r.a, khodim Rasulullah S.a.w. Keberanian dan keperkasaannya di medan laga sudah sudah tidak diragukan lagi. Pernah dalam satu perang tanding beliau berhasil menghabisi seratus jagoan dari kaum kafir. Baginya, memasuki jannah dengan mati syahid adalah dambaan yang selalu dicarinya, karena itu sejak perrang Uhud beliau tidak pernah absen menyertai Rasulullah S.a.w dalam setiap pertempuran.

Ketika Abu Bakar r.a berkuasa, banyak terjadi pembangkangan, antara lain pembangkangan Musailamah Al Kadzab yang mengaku sebagai Nabi. Segera Abu Bakar memberangkatkan pasukan menggempur pasukan Musailamah yang tangguh.
Pertempuran antar dua pasukan pun terjadi dengan serunya di Yamamah. Bara` r.a seperti biasanya segera mengamuk menebas setiap musuh yang berada didekatnya. Namun kekuatan musuh yang cukup solid hampir membuat semangat tempur kaum muslimin mengendor. Segera Bara' berteriak dengan suara yang lantang, " Wahai manusia! Demi Allah, tidak ada lagi bagiku Madinah..! yang ada hanyalah jannah!".Lalu beliau pukul kudanya melesat menyerbu ketengah-tengah kumpulan musuh. Melihat hal itu, sontak semangat kaum muslimin kembali bangkit dan segera menyusul Bara' menggempur musuh dengan satu tekad, mati menuju jannah. Akibatnya pasukan Musailamah terdesak dan mundur memasuki benteng pertahanannya.

Untuk membobol pintu benteng, Bara' berinisiatif agar kawan-kawannya melemparkan dirinya melewati atas benteng kemudian nanti beliau yang akan membuka pintunya. Sungguh suatu keberanian yang luar biasa. Usul itupun dilaksanakan. Setelah beliau berhasil masuk segera pintu benteng dibukanya setelah sebelumnya harus menghabisi sepuluh nyawa pasukan penjaga benteng. Bagaikan air bah pasukan muslimin segera memasuki benteng dan menghabisi perlawanan Musailamah sang pendusta. Pada peperangan ini Bara' harus merakan lebih dari 80 luka akibat serangan lawan.

Kini, Bara' telah berada dalam pertempuran lain, perang dengan pasukan penyembah api, satu diantaranya adi daya kekafiran saat itu; pasukan Persia dengan segala perlengkapannya. Perang-pun berkecamuk dengan dasyatnya, dan pasukan Persi ternyata menunjukkan kelasnya sebagai pasukan elite. Mereka berhasil mendesak tentara muslimin. Maka orang-orangpun berkata kepada Bara' bin Malik, " Wahai Bara', sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda kepadamu, sesungguhnya jika engkau memohon kepada Allah S.W.T pasti Dia mengabulkan, maka berdo`alah kepada-Nya untuk kehancuran musuh ".Bara' lalu berdo`a memohon kehancuran pasukan musuh dan agar dirinya mendapat syahid bertemu dengan Nabi-nya yang mulia. Allah mengabulkan doa`nya sehingga kaum muslimin berhasil melumpuhkan lawan, dan Bara' pun memperoleh apa yang selama ini dicita-citakannya, syahid dijalan Allah. Bara' …betapa wangi merah darahmu…kamipun rindu menyusulmu. Wallahu a`lam.

(Disarikan dari Shifatu Ash-Shofwah dan Rijal Khaula Rasul).
Oleh :
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

Senin, 28 April 2008

Fathimah Binti Muhammad Rasulullah SAW

Julukannya adalah al-Batuul, yaitu wanita yang memutuskan hubungan dengan yang lain untuk beribadah atau tiada bandingnya dalam keutamaan ilmu, akhlaq, budi pekerti, kehormatan dan keturunannya. Lahir bersamaan dengan terjadinya peristiwa agung yang menggoncangkan Makkah, yaitu peristiwa peletakkan Hajarul Aswad disaat renovasi Ka`bah.

Beliau adalah anak yang paling dicintai oleh keluarganya, terutama ayahnya. Sebagaimana tampak dalam ucapan Rasulullah SAW ,:"Fathimah adalah bagian dariku, aku merasa susah bila ia bersedih dan aku merasa terganggu bila ia diganggu".(Ibnu Abdil Barr, Al-Isti`ab). Dalam hadits lain diriwayatkan "Barang siapa telah memarahinya berarti telah memarahiku". (H.R.Muslim)

Ketika Fathimah beranjak dewasa, Abu Bakar dan Umar bergiliran untuk meminangnya namun Rasulullah SAW dengan halus menolaknya. Dan kemudoan ia dinikahkan Rasulullah SAW dengan Ali bin Abi Thalib ra dengan mahar berupa baju besi pemberian Rasul atas perintah Allah SWT . Ali bin Abi Thalib ra.bercerita bahwa disaat ia menikahi Fathimah, tiada yang dimilikinya kecuali kulit kambing yang dijadikan alas tidur pada malam hari dan diletakkan di atas onta pengangkut air pada siang hari.

Kemudian Rasulullah SAW membekali Fathimah dengan selembar beludru, bantal kulit yang berisi sabut, dua buah penggiling dan dua buah tempayan air. Saat itu mereka tak memiliki pembantu, maka Fathimahlah yang menarik penggiling itu hingga membekas ditangannya, mengambil air dengan tempat air dari kulit biri-biri hingga membekas dipundaknya dan menyapu rumah hingga pakaiannya terkotori oleh asap api.
Manakala Ali mengetahui bahwa Rasulullah SAW memperoleh banyak pelayan, ia berkata kepada Fathimah agar meminta kepadanya seorang pelayan. Namun Rasulullah SAW tidak mengabulkannya dan sebagai gantinya beliau mengajarinya beberapa kalimat do`a, yaitu membaca tasbih, tahmid dan takbir, masing-masing 10x setelah sholat dan mengajarkan untuk membaca tasbih 30x, tahmid 30x dan takbir 34x ketika hendak tidur. Dari pernikahan Ali dan Fathimah, Rasulullah SAW memperoleh 5 orang cucu, Hasan, Husein, Zainab, Ummi Kultsum dan yang satu meninggal ketika masih kecil.

Cinta Rasulullah SAW kepaa Fathimah terlukis dalam sebuah hadits dari Musawwar bin Mughromah, ia berkata "Aku mendengar Nabi SAW berkata ketika Beliau sedang berdiri dimimbar :"Sesungguhnya Bani Hasyim bin Mughirah meminta izin kepadaku agar menikahkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib, aku tidak mengizinkan mereka. Kemudian tidak aku izinkah kecuali bila Ali menceraikan putriku dan menikah dengan putri-putri mereka. Sesungguhnya Fathimah adalah bagian dariku, meragukanku apa yang meragukannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya."(H.R Ash-Shohihain)

Fathimah telah meriwayatkan hadits Nabi SAW sebanyak 18 buah. Beliau wafat pada usia 29 tahun dan dikebumikan di Baqi`pada selasa malam, 3 Ramadhan 11 H. Wallahu A`lam bish-Showab.
(disarikan dari Shifatus Shofwah, Ibnu Jauzi:Min `Alamin Nisa',M.Ali qutfb: Nisa Khaula Rasul, M.Ibrahim Sulaiman).
Oleh :
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

MUHAMMAD

[47.1] Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus perbuatan-perbuatan mereka.

[47.2] Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan amal-amal yang saleh serta beriman (pula) kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang hak dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.

[47.3] Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang hak dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.

[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

[47.5] Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,

[47.6] dan memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka.

[47.7] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

[47.8] Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapus amal-amal mereka.

[47.9] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.

[47.10] Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu.

[47.11] Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai pelindung.

[47.12] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka.

[47.13] Dan betapa banyaknya negeri-negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka; maka tidak ada seorang penolong pun bagi mereka.

[47.14] Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?

[47.15] (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?

[47.16] Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi):
"Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka.

[47.17] Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya.

[47.18] Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?

[47.19] Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.

[47.20] Dan orang-orang yang beriman berkata:
"Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.

[47.21] Taat dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi jika mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.

[47.22] Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?

[47.23] Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.

[47.24] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ataukah hati mereka terkunci?

[47.25] Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.

[47.26] Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi): "Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan", sedang Allah mengetahui rahasia mereka.

[47.27] Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?

[47.28] Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka.

[47.29] Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?

[47.30] Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.

[47.31] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

[47.32] Sesungguhnya orang-orang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah serta memusuhi rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun. Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka.

[47.33] Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.

[47.34] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka.

[47.35] Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala) amal-amalmu.

[47.36] Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. [47.37] Jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu.

[47.38] Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).


AL FATH

[48.1] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,

[48.2] supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,

[48.3] dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).

[48.4] Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

[48.5] supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah,

[48.6] dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahanam. Dan (neraka Jahanam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.

[48.7] Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[48.8] Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,

[48.9] supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama) Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.

[48.10] Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.

[48.11] Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiah) akan mengatakan: "Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami"; mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudaratan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[48.12] Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan setan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.

[48.13] Dan barang siapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.

[48.14] Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[48.15] Orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan: "Biarkanlah kami, niscaya kami mengikuti kamu; mereka hendak merubah janji Allah. Katakanlah: "Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami: demikian Allah telah menetapkan sebelumnya"; mereka akan mengatakan: "Sebenarnya kamu dengki kepada kami". Bahkan mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

[48.16] Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih".

[48.17] Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang-orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.

[48.18] Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).

[48.19] Serta harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[48.20] Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan) mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.

[48.21] Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[48.22] Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) menolong.

[48.23] Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunatullah itu.

[48.24] Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

[48.25] Merekalah orang-orang yang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidilharam dan menghalangi hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan) nya. Dan kalau tidaklah karena laki-laki yang mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.

[48.26] Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[48.27] Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.

[48.28] Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

[48.29] Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.


AL HUJURAAT

[49.1] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[49.2] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari.
[49.3] Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.

[49.4] Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka tidak mengerti.

[49.5] Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[49.6] Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

[49.7] Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

[49.8] sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[49.9] Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

[49.10] Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

[49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

[49.12] Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

[49.13] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

[49.14] Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

[49.15] Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.

[49.16] Katakanlah (kepada mereka): "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

[49.17] Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar".

[49.18] Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.


QAAF

[50.1] Qaaf. Demi Al Qur'an yang sangat mulia.

[50.2] (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: "Ini adalah suatu yang amat ajaib".

[50.3] Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.

[50.4] Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara (mencatat).

[50.5] Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau.

[50.6] Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun?

[50.7] Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,

[50.8] untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).

[50.9] Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,

[50.10] dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun,

[50.11] untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.

[50.12] Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud,

[50.13] dan kaum Ad, kaum Firaun dan kaum Lut,

[50.14] dan penduduk Aikah serta kaum Tubba, semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan.

[50.15] Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.

[50.16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya,

[50.17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.

[50.18] Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.

[50.19] Dan datanglah sakaratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.

[50.20] Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.

[50.21] Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.

[50.22] Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.

[50.23] Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku".

[50.24] Allah berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala,

[50.25] yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu,

[50.26] yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat".

[50.27] Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".

[50.28] Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu".

[50.29] Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku.

[50.30] (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih adakah tambahan?"

[50.31] Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka).

[50.32] Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya).

[50.33] (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertobat,

[50.34] masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan.

[50.35] Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.

[50.36] Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?

[50.37] Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.

[50.38] Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.

[50.39] Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (nya).

[50.40] Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang.

[50.41] Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat.

[50.42] (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari kubur).

[50.43] Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk).

[50.44] (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.

[50.45] Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.


ADZ DZAARIYAAT

[51.1] Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan sekuat-kuatnya,

[51.2] dan awan yang mengandung hujan,

[51.3] dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah,

[51.4] dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,

[51.5] sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar,

[51.6] dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.

[51.7] Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,

[51.8] sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat,

[51.9] dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al Qur'an) orang yang dipalingkan.

[51.10] Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

[51.11] (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan lagi lalai,

[51.12] mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?"

[51.13] (Hari pembalasan itu ialah) pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.

[51.14] (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dahulu kamu minta supaya disegerakan".

[51.15] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air,

[51.16] sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik;

[51.17] Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;

[51.18] Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).

[51.19] Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian.

[51.20] Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin,

[51.21] dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?

[51.22] Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.

[51.23] Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.

[51.24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

[51.25] (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaaman", Ibrahim menjawab:
"Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.

[51.26] Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),

[51.27] lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata: "Silakan kamu makan".

[51.28] (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).

[51.29] Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul".

[51.30] Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan". Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[51.31] Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para utusan?"

[51.32] Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Lut),

[51.33] agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang (keras),

[51.34] yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas".

[51.35] Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Lut itu.

[51.36] Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri.

[51.37] Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.

[51.38] Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Firaun dengan membawa mukjizat yang nyata.

[51.39] Maka dia (Firaun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya, dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".

[51.40] Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

[51.41] Dan juga pada (kisah) Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

[51.42] angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

[51.43] Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu".

[51.44] Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya.

[51.45] Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

[51.46] dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

[51.47] Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.
[51.48] Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

[51.49] Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

[51.50] Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

[51.51] Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

[51.52] Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila".

[51.53] Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

[51.54] Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela.

[51.55] Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

[51.56] Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

[51.57] Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.

[51.58] Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

[51.59] Maka sesungguhnya untuk orang-orang lalim ada bahagian (siksa) seperti bahagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya.

[51.60] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.


ATH THUUR

[52.1] Demi bukit,

[52.2] dan Kitab yang ditulis,

[52.3] pada lembaran yang terbuka,

[52.4] dan demi Baitulmakmur,

[52.5] dan atap yang ditinggikan (langit),

[52.6] dan laut yang di dalam tanahnya ada api,

[52.7] sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,

[52.8] tidak seorang pun yang dapat menolaknya,

[52.9] pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,

[52.10] dan gunung benar-benar berjalan.

[52.11] Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,

[52.12] (yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan,

[52.13] pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya.

[52.14] (Dikatakan kepada mereka): "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya".

[52.15] Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?

[52.16] Masuklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

[52.17] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,

[52.18] mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.

[52.19] (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan",

[52.20] mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

[52.21] Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

[52.22] Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.

[52.23] Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.

[52.24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.

[52.25] Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.

[52.26] Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)".

[52.27] Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.

[52.28] Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.

[52.29] Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila.

[52.30] Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya".

[52.31] Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya aku pun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu".

[52.32] Apakah mereka diperintah oleh pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?

[52.33] Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) membuat-buatnya". Sebenarnya mereka tidak beriman.

[52.34] Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang yang benar.

[52.35] Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?

[52.36] Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).

[52.37] Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?

[52.38] Ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang nyata.

[52.39] Ataukah untuk Allah anak-anak perempuan dan untuk kamu anak-anak laki-laki?

[52.40] Ataukah kamu meminta upah kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan utang?

[52.41] Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?

[52.42] Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.

[52.43] Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah.
Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

[52.44] Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah awan yang bertindih-tindih".

[52.45] Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,

[52.46] (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikit pun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.

[52.47] Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang lalim ada azab selain itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

[52.48] Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri,

[52.49] dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).


AN NAJM

[53.1] Demi bintang ketika terbenam,

[53.2] kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru,

[53.3] dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.

[53.4] Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),

[53.5] yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,

[53.6] Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.

[53.7] sedang dia berada di ufuk yang tinggi.

[53.8] Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi,

[53.9] maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).

[53.10] Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.

[53.11] Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.

[53.12] Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?

[53.13] Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

[53.14] (yaitu) di Sidratil Muntaha.

[53.15] Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

[53.16] (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

[53.17] Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.

[53.18] Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

[53.19] Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza,

[53.20] dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?

[53.21] Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?

[53.22] Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.

[53.23] Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.

[53.24] Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?

[53.25] (Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.

[53.26] Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridai (Nya).

[53.27] Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan.

[53.28] Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.

[53.29] Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi.

[53.30] Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.

[53.31] Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).

[53.32] (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

[53.33] Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al Qur'an)?,

[53.34] serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi?

[53.35] Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang gaib sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)?

[53.36] Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?,

[53.37] dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?,

[53.38] (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,

[53.39] dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.

[53.40] Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

[53.41] Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,

[53.42] dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu),

[53.43] dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,

[53.44] dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,

[53.45] dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,

[53.46] dari air mani, apabila dipancarkan.

[53.47] Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),

[53.48] dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan.

[53.49] dan bahwasanya Dia-lah Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra,

[53.50] dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum Ad yang pertama,

[53.51] dan kaum Tsamud. Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup).

[53.52] Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling lalim dan paling durhaka,

[53.53] dan negeri-negeri kaum Lut yang telah dihancurkan Allah,

[53.54] lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya.

[53.55] Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?

[53.56] Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang telah terdahulu.

[53.57] Telah dekat terjadinya hari kiamat.

[53.58] Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.

[53.59] Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?

[53.60] Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?

[53.61] Sedang kamu melengahkan (nya)?

[53.62] Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).


AL QAMAR

[54.1] Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.

[54.2] Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".

[54.3] Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya.

[54.4] Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran),

[54.5] itulah suatu hikmah yang sempurna maka peringatan-peringatan itu tiada berguna (bagi mereka).

[54.6] Maka berpalinglah kamu dari mereka. (Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan),

[54.7] sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan,

[54.8] mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang berat".

[54.9] Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman".

[54.10] Maka dia mengadu kepada Tuhannya:
"bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah (aku)".

[54.11] Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.

[54.12] Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan.

[54.13] Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku,

[54.14] Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai balasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh).

[54.15] Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

[54.16] Maka alangkah dahsuyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

[54.17] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

[54.18] Kaum Ad pun telah mendustakan (pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

[54.19] Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,

[54.20] yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok kurma yang tumbang.

[54.21] Maka betapakah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

[54.22] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

[54.23] Kaum Tsamud pun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu).

[54.24] Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan mengikuti saja seorang manusia (biasa) di antara kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila",

[54.25] Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong".

[54.26] Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong.

[54.27] Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah.

[54.28] Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran).

[54.29] Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.

[54.30] Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

[54.31] Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.

[54.32] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

[54.33] Kaum Lut pun telah mendustakan ancaman-ancaman (Nabinya).

[54.34] Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Lut. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing,

[54.35] sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

[54.36] Dan sesungguhnya dia (Lut) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.

[54.37] Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

[54.38] Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal.

[54.39] Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

[54.40] Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

[54.41] Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Firaun ancaman-ancaman.

[54.42] Mereka mendustakan mu'jizat-mukjizat Kami kesemuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa.


[54.43] Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam Kitab-kitab yang dahulu?.

[54.44] Atau apakah mereka mengatakan: "Kami adalah satu golongan yang bersatu yang pasti menang".

[54.45] Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.

[54.46] Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.

[54.47] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.

[54.48] (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka):
"Rasakanlah sentuhan api neraka".

[54.49] Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

[54.50] Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.

[54.51] Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

[54.52] Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan.

[54.53] Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.

[54.54] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai,

[54.55] di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa.


AR RAHMAAN

[55.1] (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

[55.2] Yang telah mengajarkan Al Qur'an.

[55.3] Dia menciptakan manusia,

[55.4] Mengajarnya pandai berbicara.

[55.5] Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

[55.6] Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.

[55.7] Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

[55.8] Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

[55.9] Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

[55.10] Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk (Nya).

[55.11] di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.

[55.12] Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.

[55.13] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

[55.15] dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

[55.16] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.17] Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.

[55.18] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.19] Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, [55.20] antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

[55.21] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.22] Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

[55.23] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.24] Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

[55.25] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.26] Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

[55.27] Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

[55.28] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.29] Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

[55.30] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.31] Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.

[55.32] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.33] Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.

[55.34] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.35] Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya).

[55.36] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.37] Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.

[55.38] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.39] Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

[55.40] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.41] Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.

[55.42] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.43] Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.

[55.44] Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.

[55.45] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.46] Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.

[55.47] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,

[55.48] kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.

[55.49] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.50] Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir.

[55.51] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.52] Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.

[55.53] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.54] Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.

[55.55] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.56] Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

[55.57] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.58] Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

[55.59] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.60] Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).


[55.61] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.62] Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.

[55.63] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,

[55.64] kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

[55.65] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.66] Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar.

[55.67] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.68] Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.

[55.69] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.70] Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

[55.71] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.72] (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.

[55.73] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.74] Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

[55.75] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.76] Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.

[55.77] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.78] Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia.


AL WAAQI'AH

[56.1] Apabila terjadi hari kiamat,

[56.2] terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal).

[56.3] (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),

[56.4] apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

[56.5] dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,

[56.6] maka jadilah dia debu yang beterbangan,

[56.7] dan kamu menjadi tiga golongan.

[56.8] Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

[56.9] Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

[56.10] Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga).

[56.11] Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah).

[56.12] Berada dalam surga kenikmatan.

[56.13] Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

[56.14] dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

[56.15] Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,


[56.16] seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

[56.17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

[56.18] dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

[56.19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

[56.20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

[56.21] dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

[56.22] Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

[56.23] laksana mutiara yang tersimpan baik.

[56.24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

[56.25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

[56.26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

[56.27] Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

[56.28] Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

[56.29] dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

[56.30] dan naungan yang terbentang luas,

[56.31] dan air yang tercurah,

[56.32] dan buah-buahan yang banyak,

[56.33] yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,

[56.34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

[56.35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

[56.36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,

[56.37] penuh cinta lagi sebaya umurnya,

[56.38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,

[56.39] (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

[56.40] dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.

[56.41] Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.

[56.42] Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,

[56.43] dan dalam naungan asap yang hitam.

[56.44] Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

[56.45] Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.

[56.46] Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.

[56.47] Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?,

[56.48] apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?"

[56.49] Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,

[56.50] benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

[56.51] Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan,

[56.52] benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

[56.53] dan akan memenuhi perutmu dengannya.

[56.54] Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

[56.55] Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

[56.56] Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

[56.57] Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?

[56.58] Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

[56.59] Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?

[56.60] Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,

[56.61] untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

[56.62] Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

[56.63] Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?

[56.64] Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?

[56.65] Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.

[56.66] (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian,

[56.67] bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa."

[56.68] Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

[56.69] Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

[56.70] Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

[56.71] Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).

[56.72] Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?

[56.73] Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

[56.74] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar.

[56.75] Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.

[56.76] Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui,

[56.77] sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia,

[56.78] pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),

[56.79] tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.

[56.80] Diturunkan dari Tuhan semesta alam.

[56.81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?,

[56.82] kamu (mengganti) rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan (Allah).


[56.83] Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

[56.84] padahal kamu ketika itu melihat,

[56.85] dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

[56.86] maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

[56.87] Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,

[56.88] adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),

[56.89] maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan.

[56.90] Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

[56.91] maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan.

[56.92] Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat,

[56.93] maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, [56.94] dan dibakar di dalam neraka.

[56.95] Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

[56.96] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.


AL HADIID

[57.1] Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[57.2] Kepunyaan-Nya lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[57.3] Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

[57.4] Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

[57.5] Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi.
Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.

[57.6] Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

[57.7] Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.

[57.8] Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang beriman.

[57.9] Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al Qur'an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.

[57.10] Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[57.11] Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak,

[57.12] (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak.

[57.13] Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.

[57.14] Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab:

"Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (setan) yang amat penipu.

[57.15] Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu.
Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.

[57.16] Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

[57.17] Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.

[57.18] Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.

[57.19] Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.

[57.20] Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

[57.21] Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

[57.22] Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lohmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

[57.23] (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,

[57.24] (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barang siapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.


[57.25] Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

[57.26] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.

[57.27] Kemudian Kami iringkan di belakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.

[57.28] Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

[57.29] (Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikit pun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.


AL MUJAADILAH

[58.1] Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

[58.2] Orang-orang yang menzihar istrinya di antara kamu, (menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah istri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

[58.3] Orang-orang yang menzihar istri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[58.4] Barang siapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.

[58.5] Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan.

[58.6] Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

[58.7] Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[58.8] Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

[58.9] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

[58.10] Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudarat sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.

[58.11] Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[58.12] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tiada memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[58.13] Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi tobat kepadamu maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[58.14] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.

[58.15] Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.

[58.16] Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan.

[58.17] Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikit pun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

[58.18] (Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.

[58.19] Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi.

[58.20] Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.

[58.21] Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

[58.22] Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.


AL MUJAADILAH

[58.1] Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

[58.2] Orang-orang yang menzihar istrinya di antara kamu, (menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah istri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

[58.3] Orang-orang yang menzihar istri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[58.4] Barang siapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.

[58.5] Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan.

[58.6] Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

[58.7] Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[58.8] Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

[58.9] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

[58.10] Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudarat sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.

[58.11] Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[58.12] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tiada memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[58.13] Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi tobat kepadamu maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[58.14] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.

[58.15] Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.

[58.16] Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan.

[58.17] Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikit pun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

[58.18] (Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.

[58.19] Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi.

[58.20] Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.

[58.21] Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

[58.22] Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.


 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua