(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Kamis, 17 April 2008

Perompak Marak, ABK Cantrang Resah Di Muara Batua dan Matasiri

KABUPATEN REMBANG - Anak buah kapal (ABK) cantrang Rembang yang melaut di perairan Pulau Muara Batua dan Matasiri Kalimantan Selatan mengaku resah.

Pasalnya dalam beberapa pekan terakhir ini, sejumlah kapal cantrang itu disatroni perompak. Kali terakhir yang menjadi korban adalah kapal motor (KM) Tiga Visi Sehati.

Saman (38), salah seorang ABK Tiga Visi Sehati mengutarakan, perompak yang beraksi di perairan Muara Batua dan Matasiri itu biasanya berjumlah puluhan orang. Dalam menjalankan aksinya, pelaku membawa senjata api rakitan.

”Mereka juga sering mengaku sebagai aparat. Dengan kondisi yang kurang menguntungkan ini, kami tidak berani melawan,” terangnya kemarin.
Saat kapalnya dirompak, lima drum berisi solar senilai Rp 5 juta untuk perbekalan melaut dirampas. ”Lebih baik kami kehilangan solar daripada harus menanggung risiko yang lebih besar lagi,” paparnya.

Rifai (32) ABK Baruna menambahkan, dirinya pernah menyaksikan perompak menembakkan senjata api ke arah lampu penerangan sebuah kapal Juwana yang berupaya melarikan diri.

”Tindakan yang dilakukan oleh perompak itu sangat keji. Meski kami sudah menurut dan memberikan solar atau harta, namun para perompak itu tak segan-segan untuk melakukan tindakan kekerasan pada ABK,” jelasnya.

Sembilan Kasus

Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Ir Wartono mengakui adanya aksi perompakan yang dialami oleh kapal cantrang asal Rembang. Aksi seperti itu, kali pertama dilaporkan akhir tahun 2007. Hingga akhir Februari lalu, berjumlah sembilan kasus.

Wartono mengutarakan, atas maraknya perompakan itu, pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak terkait. ”Beberapa kali kami melayangkan surat meminta perhatian ke Pemerintah Pusat agar ada langkah-langkah penanganannya,” jelasnya.

Dia juga khawatir apabila kasus ini tidak segera ditangani, dampaknya akan menjadi lebih besar lagi. ”Bisa saja karena kejadian ini kemudian berdampak pada penyerangan atau pembakaran kapal di laut. Kami sangat berharap perompakan ini bisa segera ditangani,” tegasnya. (H19-54)

1 komentar:

Cara Mengatasi Vertigo Saat Kambuh on 2 Agustus 2017 pukul 20.39 mengatakan...

Terimakasih telah update informasinya, artikel ini pasti bermanfaat

Kunjungi juga gan, punya ane
Cara Mengatasi Vertigo Saat Kambuh

 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua