(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Selasa, 18 Desember 2007

Menata Hati

Hari kamis kemarin, sore-sore, si BOS minta dibuatkan report foto proyek terbaru. Karena belum masuk kantor maka langsung ngontak anak proyek buat ngemail tuh foto ke kantor.

Menjelang maghrib, email fali kalimantan timur dah masuk. Setting trus ngeprint, selesai deh.

Masalahnya email dari Malang blom masuk-masuk, sampe si BOS pulang blom kelar tuh kerjaan, terpaksa deh nungguin sampe masuk, soalnya BOS minta hasilnya dikirim ke rumah.

Telpon ke Malang, gedubrak...... yang ngemail lupa bawa kabel data buat kamera, jadi harus puter-puter dulu beli kabel data. Setengah tujuh blom masuk juga, telpon lagi, grobyak..... gak bisa ngemail trus minta tolong operator warnetnya.

Wah... ada harapan sebentar lagi masuk ne....

Oo.... blom masuk juga, jam delapan ne.... gimana sih masak gitu aja lama, lemot banget !!!

Saatnya ambil keputusan, namanya tugas harus selesai, siap grak.... ! Pake foto sebulan lalu aja, foto terakhir besok pagi disusulkan kalo masih sempat waktunya. Sedikit rekayasa... yang penting beres.

Setengah sembilan ne....

Situasi yang begitu menjengkelkan, alhamdulillah ketika kejengkelan itu mulai hadir di hati - WARNING - referensi ajaran para guruku tercinta muncul di hati :

Situasi yang bagaimana pun yang kita hadapi, permasalahan apa pun yang muncul dalam hubungan kita dengan siapa pun, entah orang tua, suami/istri, anak-anak kita, tetangga, teman kerja atau siapa pun, ada tiga langkah kunci :

1. ISTIGHFAR/TAUBAT
Boleh jadi masalah yang kita hadapi apa pun itu mungkin merupakan peringatan dari Allah karena hubungan kita dengan ALLAH masih jauh, banyak errornya, banyak lupanya, kurang bersyukur de el el. Jadi jangan salahkan dulu siapa pun, tapi salahkan/intrsopeksi/muhasabah diri kita dulu.

2. MAAFKAN DIA/MEREKA
Kita harus rela dan memaafkan siapa pun yang ada dalam lingkar permasalahan kita, karena kita sendiri bukan sosok yang sempurna, kenapa kita selalu menuntut orang lain sempurna sesuai persepsi kita ? Jadi maafkanlah dengan tulus.

3. MOHONKAN AMPUNAN UNTUK DIA/MEREKA
Mohonkan ampunan untuk dia/mereka yang terlibat dalam lingkar permaslahan kita. Kalau pun ada kesalahan mereka, dengan diampuni Allah, insya Allah cahaya hidayahNYA dapat dia/mereka terima, sehingga segalanya akan berubah menjadi lebih baik.

Wadow...... iya yach... engga jadi sebel ah.....
Pulang hati PLONG engga ada beban, cuman di rumah langsung shalat Taubat, istighfarnya dibanyakin.

Alhamdulillah.

(Firliana Putri)

0 komentar:

 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua