"Kasih Ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi tak harap kembali, bagai Sang Surya menyinari dunia"
Petikan lagu di atas adalah sebuah pengungkapan tentang bagaimana kasih seorang ibu kepada anaknya. Dari generasi ke generasi tak pernah ada ibu yang tidak mencintai anak yang telah di kandung dan di besarkannya. walaupun sekarang banyak ibu muda yang tidak bertanggung membunuh bayi yang telah dikandungnya.
Kasih sayang seorang ibu adalah tulus dan murni. Kadang aku merasa tidak bisa jauh darinya dan selalu ingin mendekapnya. Ibunya ibuku (baca : nenekku) juga sangat sayang dengan ibuku (baca : anaknya).
Sekarang ini aku benar-benar ingin mengingat bagaimana indahnya kasih dari seorang ibu. Ibuku selalu memberikan senyuman hangatnya setiap pagi saat membangunkanku. Mencium keningku saat aku mau berangkat sekolah. Ibu selalu ada setiap aku butuh sandaran untuk menangis. Ibu selalu ada setiap aku sedang bahagia. Ibu selalu memberiku dorongan dan semangat untuk maju. Ibu adalah wanita mulia yang mendidik, merawat dan membesarkan aku dengan penuh cinta. Ibu merupakan teman sejatiku.
Hari ini nenekku sedang terbaring sakit di rumah sakit. Aku melihat cinta seorang anak (baca : ibuku) selalu setia menemani nenekku yang sedang terbaring lemah itu. Kadang aku sedih melihat keadaan nenekku, karena dokter pernah berkata, "Mbah dulu ngendika, mbok bilih mboten wonten pengin wonten ing rumah sakit napa wonten dalem?" Pertanyaan dari dokter itu membuat ibu dan anak2 mbah yang lain harus mempersiapkan hati. Termasuk aku sebagai cucu harus siap dengan keadaan ini.
Aku berharap ada banyak doa dan dukungan dari kalian semua untuk kesembuhan nenekku. Aku masih berharap untuk sebuah mukjizat. Semoga nenekku lekas sembuh. Amien...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar