(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Sabtu, 12 April 2008

Asyik Mancing, Pegawai RSUD Tenggelam

KABUPATEN REMBANG - Budianto (25), warga RT I RW I Desa Kabongan Lor, Kecamatan Kota, tewas tenggelam di jembatan jetty Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung, Kamis pukul 15.30. Jenazah pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetrasno itu baru ditemukan tim search and rescue (SAR) Jumat pukul 08.40.

Danang Aprilianto (17), salah satu saksi mata menuturkan, bapak dari Faiz (2) itu terlihat memancing di kawasan T - I jembatan jetty. Ketika hendak mengambil bangi (umpan-red) di sebelah kirinya, Anto - begitu sapaan akrab korban - kehilangan kesimbangan dan tercebur ke laut.

‘’Saya berusaha menolong korban dengan melemparkan tali, tapi korban tidak bisa meraih tali yang saya lemparkan ke laut,’’ terangnya.

Setelah itu, Danang dan Aji yang berangkat memancing bersama korban, berteriak minta tolong pada nelayan di sekitarnya. Namun, ketika sejumlah nelayan mendatangi lokasi kejadian, tubuh korban tidak kelihatan lagi.

Tim SAR gabungan Polair Polres Rembang, Marinir, dan Dinas Perhubungan yang datang ke jembatan jetty beberapa menit kemudian langsung menyelami tempat tenggelamnya suami dari Siti Nurohmah (24). Namun, penyelaman yang dilakukan hingga Jumat dini hari itu belum membuahkan hasil.

Isak Tangis

Sekitar pukul 00.00, karena keterbatasan anggota dan peralatan, tim SAR memutuskan menghentikan sementara pencarian terhadap Anto. Pencarian dilanjutkan kemarin pagi sekitar pukul 07.00. Sekitar dua jam pencarian, tim SAR akhirnya berhasil menemukan jenazah Budianto.

Meninggalnya pegawai bagian kebersihan RSUD yang akan mengikuti prajabatan pegawai negeri sipil (PNS) pada Senin (14/4) mendatang itu, menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekannya. Bahkan ibu korban, Temu (48), langsung pingsan ketika melihat jenazah putranya yang akan dikafani di kamar jenazah RSUD dr R Soetrasno.

Istrinya, Siti Nurohmah, juga tenggelam dalam derai isak tangis. Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah kemarin siang dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Kabongan Kidul.

Kapolres Rembang AKBP Wawan Ridwan didampingi Kasatpolair AKP Edy S yang memimpin evakuasi meminta agar warga lebih berhati-hati saat menyalurkan hobi memancing di laut. (H19-76)

0 komentar:

 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua