(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Selasa, 01 April 2008

KM Tirta Santika Selamatkan 7 ABK

KM Jatiwangi Karam Dihantam Ombak Besar
KABUPATEN REMBANG - Kapal motor (KM) Jatiwangi asal Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, karam di Laut Jawa sekitar Pulau Keramian.
Tujuh orang orang anak buah kapal (ABK) yaitu Tasmuji (58), Ali Mahmudi (30), Rudi (20), Ali Yaskur (57), Tomi Hermawan (27) Khoerul Bustami (25) dan Lukman Hakim (27), berhasil diselamatkan oleh KM Tirta Santika asal Desa Tasikagung, Kecamatan Kota Rembang. Ketujuh orang tersebut kemudian dibawa mendarat ke Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Tasikagung pada Sabtu dini hari kemarin.

Tomi Hermawan, salah satu ABK mengutarakan KM Jatiwangi tenggelam pada hari Jumat dini hari sekitar pukul 02:00. Dia mengutarakan, seluruh ABK tengah tertidur saat kapal penangkap ikan kakap merah itu akan tenggelam. ”Kami menduga, ombak besar telah memecahkan pipa pembuangan. Air laut kemudian masuk melalui pipa itu ke dalam kapal,” terangnya.
Dia bersama ABK lainnya terbangun sekitar pukul 04:00, ketika kapal berbobot lima gross ton (GT) itu sudah penuh terisi dengan air. ”Kami kaget ketika mengetahui kapal sudah terendam air laut. Kemudian, kami berusaha menyelamatkan diri dengan mencari galon air atau barang lain yang mengapung,” kata Tomi.
Diselamatkan
Kabul (32), kapten KM Tirta Santika mengutarakan pada hari Jumat sekitar pukul 15:00 melihat tujuh ABK tersebut telah terapung-apung di laut. Secepatnya, dia kemudian memerintahkan ABK KM Tirta Santika untuk melakukan penyelamatan dengan melepaskan tali ke arah tujuh ABK KM Jatiwangi tersebut. ”Saat kami temukan, sebagian ABK itu ada yang berpegangan dengan mengunakan tripleks ataupun galon air. Setelah kami angkat mereka kemudian kami bawa ke Tasikagung,” paparnya.
Sesampainya di Tasikagung, tujuh orang ABK yang sempat terapung selama 12 jam lebih itu kemudian diinapkan di Pos Keamanan Laut (Kamla) PPI Tasik Agung. Petugas marinir pos Kamla Sukimin, menuturkan pihaknya juga langsung melakukan cek kesehatan terhadap tujuh ABK KM Jatiwangi tersebut. ”Dari tujuh orang tersebut tidak ada yang menderita sakit serius, sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit,” jelas Sukimin.
Dia menambahkan, setelah menginap semalam, pada hari Sabtu sore kemarin, tujuh ABK tersebut diperbolehkan kembali ke Lamongan.(H19-79)
Suaramerdeka

0 komentar:

 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua