(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Minggu, 27 April 2008

AN NAAZI'AAT

[79.1] Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,

[79.2] dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,

[79.3] dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

[79.4] dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,

[79.5] dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

[79.6] (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam,

[79.7] tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.

[79.8] Hati manusia pada waktu itu sangat takut,

[79.9] pandangannya tunduk.

[79.10] (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?

[79.11] Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang-belulang yang hancur lumat?"

[79.12] Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".

[79.13] Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja,

[79.14] maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.

[79.15] Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

[79.16] Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa;

[79.17] "Pergilah kamu kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,

[79.18] dan katakanlah (kepada Firaun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)"

[79.19] Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"

[79.20] Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

[79.21] Tetapi Firaun mendustakan dan mendurhakai.

[79.22] Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

[79.23] Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.

[79.24] (Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".

[79.25] Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.

[79.26] Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).

[79.27] Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya,

[79.28] Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

[79.29] dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang.

[79.30] Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.

[79.31] Ia memancarkan daripadanya mata airnya dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

[79.32] Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,

[79.33] (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.

[79.34] Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.

[79.35] Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,

[79.36] dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.

[79.37] Adapun orang yang melampaui batas,

[79.38] dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

[79.39] maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal (nya).

[79.40] Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,

[79.41] maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).

[79.42] (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?.

[79.43] Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)?

[79.44] Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).

[79.45] Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit).

[79.46] Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.


0 komentar:

 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua