Browse » Home »
Kabupaten Pati
» KEKERINGAN/PATI
Senin, 22 Oktober 2007
KEKERINGAN/PATI
Banyak embung mulai kering
PATI-Memasuki puncak musim kemarau seperti sekarang ini, banyak embung di Kabupaten Pati yang mulai mengering. Padahal embung tadi menjadi tumpuan warga di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya.
Kondisi embung yang mulai menipis debit airnya di antaranya bisa dilihat di Desa Bringinwareng, Desa Tawangrejo (Kecamatan Winong), Desa Karangrejo (Pucakwangi), dan sejumlah embung lainnya di bagian selatan Kabupaten Pati.
Saat Wawasan memantau kondisi embung di Desa Bringinwareng Kecamatan Winong, debit airnya terlihat sudah hampir habis. Meskipun demikian sejumlah warga masih mengandalkan embung tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Dengan kondisi seperti sekarang ini, diperkirakan tidak sampai sebulan lagi debit aur yang ada di dalam embung tadi sudah habis. Kondisi serupa yang terjadi sejumlah embung lainnya yang ada di sekitar lokasi tersebut.
Menurut salah seorang warga, Madi (34), selama ini warga di Desa Bringinwareng memang mengandalkan kebutuhan air bersih dari embung tersebut, apalagi pada saat musim kemarau. Di jelaskan, di desanya saat ini memang ada bak penampungan air yang lokasinya di depan kepala desa setempat.
Meski bak penampungan air itu sudahdibangun sejak 2003, tetapi belum bisa dimanfaatkan untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih pada saat musim kemarau. "Kalau di desa sebelah (Gempolsari), bak penampungan seperti itu dimanfaatkan untuk menampung bantuan air bersih. Di sini tidak pernah digunakan, karena terlalu lama tidak digunakan, mungkin saat ini sudah rusak," ungkapnya.
Madi berharap, pemerintah bisa memberi bantuan air bersih saat kondisi embung sudah benar-benar kering. dikatakan, selama ini warga memang harus mencari air di tempat lain yang lebih jauh saat kondisi embung sudah benar-benar kering. "Kalau nanti sudah kering, kita hanya berharap pemerintah mau membrikan bantuan air bersih," ujarnya.
Madi juga berharap, ada upaya pemerintah untuk mengantisipasi kesulitan air bersih yang dialami warga hampir setiap tahun, khususnya saat musim kemarau memasuki puncaknya. Juk
Keterangan Foto:
Salah seorang warga Desa Bringinwareng mencuci dan mandi di embung yang airnya sudah hampir habis. Jukari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar