SEBUAH HARAPAN

Duhai arjunaku, pantaskah kau melontarkan kata-kata seperti itu, aku yang disini selalu menyayangimu walopun kau lukai hatiku, aku akan tetap mengukuhkan cinta ini, apalah arti dari sebuah maafku, kata maafku pun tak ada harganyahanya satu pintaku jangan kau permainkan cinta karena akan berakibat fatal di kehidupanmu.dan aku tak akan pernah rela jika suatu saat aku mengetahui cintamu kepadaku hanya palsu belaka, seketika itu aku akan bersumpah bahwa kau tidak akan bahagia dengan siapapun, hanya takdir yang bisa meruntuhkan cinta kita,
Kaulah seorang Arjuna yang mampu membuatku bahagia selalu tersenyum dikala masalah menimpaku, kaulah pengobat rinduku dikala aku sedang sakit rindu, Kaulah pelindungku dikala aku sedang memerlukan perlindungan, Kaulah inspirasi terindah jika aku sedang melamunkan keindahan dunia, aku akan selalu memohon kepada Allah supaya memberikan jalan yang terbaik untuk kita berdua,
“Ya allah jika memang kau berkenan untuk menyatukan kami maka mudahkanlah jalan kami untuk menuju ridhomu,Namun jika kau tak berkehendak tuk menyatukan kami maka kami rela kau pisahkan dengan caramu,kami akan berusaha ikhlas apapun keputusanmu,karena kaulah yang berhak mengatur kami.”
“Ya Allah, limpahkanlah kepada kami cinta yang kau jadikan pengikat rindu rosululloh dan khodijah al-Qubro yang kau jadikan mata air kasih sayang imam Ali dan Fatimah Az-zahra.”
“Ya Allah Andai semua itu layak bagi kami maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridhomu”
“Ya Allah sempurnakanlah kebahagiaan kami sebagai ibadah kepadamu serta bukti pengikat dan cinta kasih kepada sunnah rosulmu”