Cari Sampah Dapat Bayi

PATI-Sesosok bayi ditemukan pemulung di TPA Sukoharjo Kecamatan Margorejo, Jum’at (9/11), kemarin. Malang, nasib bayi perempuan tersebut tidak dapat diselamatkan nyawanya.
Menurut Sukiyah warga Desa Banyu Urip Kecamatan Margorejo mengatakan yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut, yakni temannya Sukinah. Dia menerangkan saat Sukinah warga Banyu Urip melihat sesosok bayi yang dibungkus plastik hitam saat mencari sampah-sampah yang dapat dimanfaatkan.
Lanjut, Sukiyah, temannya tersebut tubuhnya bergemetar. Selain itu, dia juga tidak bisa bicara. Lantas, Sukiyah mendekatinya dan melihat sesosok bayi.
Dia melihat bayi tersebut yang dibungkus plastik. Kemudian, dia memasukkan bayi tersebut ke dalam kadus yang dilapisi kain. Dia mengatakan biar bayi terasa hangat. “masak bayi dimasukkan dalam plastik begitu saja,” ungkap Sukiyah, yang masih mengendong bayi malang tersebut di TPA Sukoharjo.
Sukiyah menjelaskan saat menemukan bayi tersebut. Dia mengatakan bayi tersebut masih bisa bergerak. Namun, tak lama kemudian sudah tidak bergerak lagi. Kemudian, ia melaporkan kejadian kepada petugas penjaga TPA.
Sementara itu, Suwarno, salah supir truk sampah di pos Pasar Puri Pati mengatakan tidak ada hal yang mencurigakan. Saat dia mengangkut selama dua kali, tidak mendengar tangisan bayi.
Petugas Pukesmas Margorejo, Suyoto sesuai melakukan autopsi memperkirakan bayi lahir pada subuh hari tadi, Jum’at (09/11) sekitar pukul 05.00 WIB.
Suyoto menjelaskan dalam tubuh bayi terdapat ari-ari yang masih menempel ditubuhnya. Dia mengatakan saat ditemukan masih dalam keadaan hidup. Lanjutnya, bayi tersebut mempunyai berat 3-4 kilogram dengan panjang 46 centimeter.
Mengenai kematian bayi tersebut, dia mengataka disebabkan kekurangan oksigen. Lanjutnya, tidak ditemukan adanya bekas penganiyaan dalam tubuh bayi tersebut. (ris)