(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Kamis, 24 April 2008

Dua Siswi Pingsan setelah Ujian

KABUPATEN REMBANG - Dua orang siswi SMA Negeri Sumber pingsan dan beberapa lainya menangis histeris usai mengikuti ujian nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Inggris, kemarin.

Pingsannya dua orang siswi itu diduga karena ketakutan yang teramat sangat karena tidak bisa menyelesaikan dengan baik soal UN Bahasa Inggris. Setelah dirawat beberapa waktu di unit kesehatan sekolah (UKS), dua murid itu bisa melanjutkan lagi mengerjakan UN mata pelajaran kedua.

Penjabat Kepala Pendidikan Nasional (Diknas), Muthohir, mengaku, sudah mendapatkan laporan tentang dua siswi yang pingsan itu. Di SMA Negeri Sumber, pelajaran Bahasa Inggris memang merupakan momok yang sangat ditakuti siswa. ‘’Mungkin karena terbebani sehingga mengakibatkan dua siswi itu pingsan. Dua siswi itu bisa melanjutkan UN untuk mata ujian jam kedua,’’ katanya.

Dia menerangkan, selain dua siswi yang pingsan itu, pelaksanaan UN tingkat SMA di Kabupaten Rembang pada hari kedua secara keseluruhan berjalan lancar. Insiden handphone yang berbunyi di ruangan kelas SMA Negeri 2 Rembang pada hari pertama tidak lagi terulang. ‘’Pada hari kedua ini, kami melakukan penggeledahan terhadap handphone siswa. Kami pastikan pada hari kedua ini tidak ada lagi siswa yang bisa membawa masuk handphone ke ruang ujian,’’ kata Muthohir.

Baterai

Selain itu, untuk mengantisipasi kemungkinan matinya aliran listrik pada ujian listening Bahasa Inggris, sekolah telah menyiapkan batu baterai yang dipasang pada tape recorder. ‘’Hingga siang ini (kemarin siang-Red) , kami pantau belum ada laporan mengenai adanya gangguan listrik pada saat ujian Bahasa Inggris itu,’’ tegasnya.

Di tempat terpisah Kepala SMA Kartini Rembang, Endang Sri W, mengutarakan, peningkatan jumlah mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam UN tahun ini membuat shock bagi murid dan guru. ‘’Tahun sebelumnya hanya mengujikan satu mata pelajaran saja sudah membuat siswa shock berat. Apalagi tahun ini siswa harus mengikuti dua ujian dalam sehari,’’ paparnya. (H19-76)

0 komentar:

 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua