KABUPATEN PATI-Polemik tentang rencana pendirian pabrik semen di Kawasan Gunung Kendeng, Sukolilo belakangan ini semakin meruncing. Bahkan, hilangnya 20 spanduk bernada penolakan memicu kelompok pro dan kontra saling berhadapan.
Humas Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Gunritno mengatakan, spanduk yang dipasang pihaknya di Desa Kedumulyo, Gadudero, Sukolilo, Kasiyan, Kedungwinong yang semuanya masuk Kecamatan Sukolilo diturunkan sekelompok orang tak dikenal. Aksi tak simpatik tersebut sempat menyulut ketegangan dengan pihaknya, namun tidak sampai menimbulkan kekerasan fisik.
"Kami minta masyarakat yang tergabung dalam JMPPK dan yang merasa menolak pabrik semen tidak terpancing ulah orang-orang itu. Karena saya melihat ini sudah mengarah pada penciptaan konflik horisontal," ujar dia, kemarin.
Keprihatinan akan kondisi masyarakat Sukolilo yang sengaja dihadapkan pihak tertentu itu, juga disampaikan Yayasan Sheep Indonesia yang punya perhatian pada pelestarian lingkungan hidup dan pedamaian. "Masyarakat yang pro dan kontra memiliki dasar sesuai asumsi masing-masing. Dan ini berpotensi menimbulkan konflik, jika Pemkab tidak segera mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan pernyataan resmi tentang benar tidaknya pendirian pabrik semen itu," jelas Manajer Area Jateng Sheep Indonesia Husaini.
Penjelasan tersebut, lanjutnya, harus dilakukan dengan jujur dan fair terkait untung ruginya bagi masyarakat. Sehingga, sosialisasi harus resmi, terbuka, serta ilmiah.
Fasilitasi Dialog
Makin tak jelasnya ujung polemik ini, kata dia, merupakan bukti bahwa pemerintah gagal dalam melakukan komunikasi dengan rakyatnya. Mengingat pihak yang kontra justru tidak diperhatikan. "Mereka cenderung dianggap penghambat pembangunan, tidak logis, ataupun memanfaatkan untuk meminta kompensasi di balik aksi penolakannya, " sesalnya.
Menanggapai hal tersebut, Ketua DPRD Sunarwi SE MM dalam waktu dekat akan memfasilitasi pertemuan antara eksekutif, tokoh masyarakat baik yang pro maupun yang kontra untuk berdialog. Forum tersebut akan diagendakan melalui rapat kerja Komisi B.
"Kalau perlu dari pihak PT Semen Gresik kami hadirkan, biar bisa menjelaskan langsung kepada masyarakat. Jadi, bukan hanya pro saja yang kami undang seperti yang dilakukan selama ini," kata dia.(H49-36)
Browse » Home »
Kabupaten Pati
» Pro dan Kontra Pabrik Semen Meruncing
Jumat, 04 April 2008
Pro dan Kontra Pabrik Semen Meruncing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar