(Persembahan Untuk Para Sahabat)
Sahabat adalah dorongan ketika engkau hampir berhenti, petunjuk jalan ketika engkau tersesat, membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka, memapahmu saat engkau hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara doa pada dadamu...Ikhwan and akhwat...moga hati kita dipertautkan karena-Nya
Terimakasih Telah Menjadi Sahabat Dalam Hidup kami

rss

Jumat, 28 September 2007

Astronom Temukan 'Planet Baru'


Para astronom telah mendeteksi objek yang mungkin merupakan planet ke-10 Tata Surya. Objek itu ditemukan lebih jauh dari planet-planet lain dengan Teleskop Angkasa Luar, Spitzer, dan dinamai Sedna, dengan meminjam nama dewi lautan suku Inuit.

Observasi memperlihatkan, planet berdiameter sekitar 2.000 km, dan bahkan mungkin lebih besar daripada Pluto, yang berdiameter 2.250 km.

Mungkin akan muncul perdebatan apakah objek itu bisa disebut sebagai planet sejati, namun sejumlah astronom telah menyebut objek itu mendefenisikan kembali sistem tatasurya.

Teleskop angkasa luar Hubble juga telah menyaksikan objek itu.

Rincian penemuan ini akan diumumkan oleh Badan Angkasa Luar Amerika Serikat, NASA, hari Senin.

Karang dan es

Sedna merupakan objek terbesar yang mengelilingi Matahari, sejak ditemukannya Pluto tahun 1930. Dimensi objek itu masih belum dipastikan.

Salah seorang astronom mengatakan kepada BBC News Online, bahwa Sedna mungkin lebih besar dari Pluto.

Objek itu ditemukan dalam survey yang dipimimpin oleh Dr Michael Brown dari
California Institute of Technology. Para ilmuwan baru menyelesaikan setengah dari keseluruhan proyek yang berlangsung 3 tahun ini.

Perhitungan awal memperkirakan bahwa Sedna berada 10 miliar km dari Bumi di kawasan angkasa luar yang dinamai Kuiper Belt, atau Sabuk Kuiper (KB).

KB memuat ratusan objeks yang telah diketahui, dan para astronom yakin masih banyak yang akan ditemukan. Sebagian besar adalah objek batu karang dan es, namun, seperti Sedna, mungkin bisa sebesar atau lebih besar daripada Pluto.

Ditemukannya Sedna ini bernilai penting, karena ini kali pertama objek semacam itu ditemukan dalam orbit normalnya. Sejumlah objek lain semacam, yang lebih kecil, seperti Quaoar dan Varuna, berasal dari KB, namun kemudian tergeser ke orbit lain.

Perdebatan

Menyusul penemuan objek tersebut, para astronom di Observatorium Tenagra, Arizona, diminta memberikan informasi posisional, sehingga orbit Sedna bisa ditentukan.

Penemuan baru ini akan memicu perdebatan tentang definisi planet.

Sekelompok astronom yakin Pluto bukanlah planet sejati, namun hanya objek terbesar dari sejumlah besar objek kecil di bagian luar Tata Surya.

Pandangan lain menyatakan, Pluto merupakan planet, dan mereka yang memegang pendapat ini harus mencatat Sedna sebagai planet ke-10.

sumber: bbcindonesia.com

0 komentar:

 
Terimakasih Atas kunjungan Anda, Semoga Semuanya Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kita Semua