Jumat, 28 September 2007
Merokok Ringan Tingkatkan Resiko Serangan Jantung
Para perokok yang beranggapan bahwa menghisap beberapa batang rokok sehari tidak akan berbahaya, sebaiknya berpikir ulang.
Para peneliti Norwegia yang menyelidiki catatan kesehatan 43.000 lelaki dan perempuan menunjukkan bahwa para perokok ringan - yang merokok kurang dari lima batang rokok dalam sehari - tetap saja memiliki resiko meninggal karena serangan jantung atau kanker paru-paru. Resiko serangan ini bahkan tiga kali lipat dibanding bukan perokok.
"Merokok 1-4 batang rokok sehari berkaitan erat dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan kanker paru-paru," kata Dr Aage Tverdal dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia di Oslo, yang mempublikasikan penelitian ini dalam journal Tobacco Control.
Para ilmuwan melakukan penelitian dengan melacak riwayat kesehatan dan kebiasaan merokok orang-orang. Para sukarelawan ini telah diperiksa kesehatan jantungnya sejak mulai penelitian dari tahun 1970-an hingga tahun 2002.
Hasilnya, para peneliti menemukan sedikit saja perbedaan resiko kematian akibat kanker paru-paru yang disebabkan merokok berat dan ringan. Pria yang merokok ringan (kurang dari lima batang sehari) beresiko meninggal karena kanker paru-paru tiga kali lebih besar dibanding bukan perokok. Di kalangan wanita, resiko itu meningkat lima kali.
Riset sebelumnya telah menunjukkan bahwa perokok rata-rata meninggal 10 tahun lebih awal daripada bukan perokok. Namun kabar baiknya, berhenti merokok, bahkan di usia paruh baya, bisa menurunkan resiko itu.
Merokok diketahui juga meningkatkan resiko terkena serangan penyakit jantung, memicu stroke, dan memunculkan tanda-tanda ketuaan lebih awal, yang lebih jauh bisa menyebabkan kebutaan di usia senja.
Oleh karenanya Tverdal dan rekannya Dr Kjell Bjartveit, mengingatkan para perokok, yang ringan sekalipun, agar waspada karena rokok pasti membahayakan kesehatan mereka.
Sumber: reuters, kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar