PATI - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pati, menemukan sebanyak 359 tenaga honorer "siluman." Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan Badan Pengawas (Banwas) setempat. Masuknya honorer "siluman" di setiap jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk di kantor kecamatan tersebut, ungkap sebuah sumber, diduga ada yang mengatur dan membawanya. Namun, tak ada satu pun di antara mereka yang mempunyai surat tugas resmi bekerja di jajaran dinas/instansi itu.
Anehnya, mereka tiap hari juga memakai seragam sebagaimana pegawai yang sudah resmi terdarftar dan mempunyai surat keputusan (SK), serta nomor induk pegawai (NIP). "Hal itu terungkap saat ada pengawasan dari Banwas. Diduga keras ada pihak yang sengaja menempatkan mereka," ujarnya.
Sehubungan hal tersebut, Sekda Ir Sri Merditomo sudah mengirim surat pemberitahuan kepada BKD dengan tembusan kepada seluruh SKPD tentang larangan untuk menerima tenaga honorer dalam bentuk apa pun. Maksudnya, honorer yang dibiayai dengan dana APBD, kecuali seizin bupati.
Bahkan permasalahan yang setiap saat bisa menjadi bom waktu berkaitan dengan tuntutan mereka menjadi CPNS itu, beberapa waktu lalu sudah dibahas dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD. Akan tetapi, tidak ada solusi yang jelas. Alasannya, jika mereka itu hendak dikeluarkan/ dibersihkan, masalahnya menyangkut nasib banyak orang.
"Hal itu sama membiarkan praktik penempatan para penganggur tersebut secara terselubung. " Kepala BKD Haryanto SH MM, ketika ditanya sehubungan hal tersebut tidak bersedia berkomentar. "Kami tidak mempunyai wewenang untuk itu." (ad-54)(Agus purwanto)
Browse » Home »
Kabupaten Pati
» Ditemukan Ratusan Honorer "Siluman"
Rabu, 12 Maret 2008
Ditemukan Ratusan Honorer "Siluman"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar