Membantu Iblis Kecil Naik Pangkat By Shiyam

Di Kerajaan Iblis

Hari ini adalah hari di mana setiap Iblis menyampaikan progress report atas usahanya menjerumuskan manusia kepada RajaIblis. Laporan mingguan. Sebenarnya beberapa tahun yang lalu ada laporan harian, tapi para Iblis penjerumus protes, katanya bagaimana mau menjerumuskan kalo waktunya habis di perjalanan maklum dia bertugas di Gurun Sahara dan Induk kerajaan ini ada di Indonesia. Atas kebijakan RajaIblis Laporan harian diganti laporan mingguan.

RajaIblis berkata, "Aku senang dengan laporan kalian minggu lalu. Minggu ini aku inginkan laporan yang lebih menyenangkan. Merah, sampaikan laopranmu..!

Si Iblis Merah pun maju dan melapor, " Lapor Baginda Yang Terkutuk. Minggu ini hamba berhasil menggagalkan anak asuh saya untuk menghadiri Dzikir bersama Arifin Ilham. Tadi malam bahkan saya membuatnya lupa Shalat Isya…"

RajaIblis berkata "Bagus, teruskan usahamu, jika berhasil akan ada hadiah untukmu.."

Iblis merah "Terima kasih baginda…"

Selanjutnya Iblis biru melapor. Katanya "Laporan saya pasti membuat baginda gembira. Minggu ini anak asuh saya bahkan sudah tidak shalat subuh. Saya mengajaknya begadang setiap malam bersama teman-temannya yang lain. Bahkan 2 hari yang lalu saya berhasil membujuknya untuk mencicipi minuman yang dilarang oleh Tuhan. Dan kemarin pagi dia membentak ayahnya ketika lelaki tua itu membangunkannya dan menyuruhnya shalat."

Raja Iblis berkata, " Usaha yang bagus dan hasil yang bagus pula. Tunggu hadiah dariku jika engkau benar2 telah berhasil mengajaknya keluar dari jalan 4JJ1.’

" Terima kasih baginda" kata Iblis biru mengakhiri laporannya.

" Selanjutnya..!’ seru Raja Iblis. Dan majulah Iblis hitam melapor.

Katanya," Seminggu ini hamba telah berhasil menjerumuskannya dalam zina dan memutuskan hubungan anak asuh saya dengan orang tuanya"

Raja Iblis," Hebat. Bagaimana bisa begitu.?’

"Ceritanya hamba telah berhasil menyeretnya berzina. Dan wanita hina itu menuntut untuk dinikahi. Ibunya tidak menyetujui. Lalu mereka bertengkar dan pemuda itu akhirnya pergi dan memilih pujaan hatinya dan meninggalkan ibunya yang janda itu sendirian" Iblis hitam melapor dengan semangat 45.

RajaIblis, " Bagus sekali. Tunggu hadiah dariku"

"Terima kasih Baginda" sahutnya mengakhiri laporan.

RajaIblis," Baiklah semua yang hadir telah melapor. Silakan kembali bertugas. Aku tunggu laporan kalian mingu depan".

Ketika forum hendak ditutup, Iblis Ungu datang dengan tergopoh-gopoh.

" Ampuun, Baginda. Hamba terlambat" Katanya dengan wajah sangat ketakutan.

"Kenapa terlambat"

"Sampai detik terakhir, hamba masih mencoba mengajak anak asuh hamba untuk berbuat maksiat, agar hamba bisa memberi laporan yang memuaskan bagi Baginda"

"Dan…"

" Bukan dan melainkan Tapi"

" Maksudmu kamu gagal lagi?"

"Ampun beribu ampuun Baginda. Hamba akan berusaha lebih keras lagi. Anak asuh hamba ini benar2 kuat imannya. Beri hamba waktu. Hamba akan berhasil."

" Baiklah. Teruslah berusaha. Jangan menyerah. Iblis itu pantang menyerah. Ingat itu."

"Baik baginda"



======**********======



Di dunia manusia

" Mak, Sugeng berangkat dulu ya?"

" Malam malam begini mau kemana?" Sahut Ibunya.

" Ada kajian sama teman2 Mak. Nanti Insya 4JJ1 sebelum tengah malam Sugeng sudah pulang Mak"

" Ya sudah. Hati hati di Jalan"

"Assalamu’alaikum"

"Waalaikum salam"

Lalu pemuda itu pun berlalu. Pergi hendak menemui teman2 kajiannya. Tempatnya tidak jauh. Jalan kaki 10 menit. Naik angkot juga sepuluh menit. Turun. Sampai.

Singkat cerita pemuda itu kembali dari kajian. Jam 11 malam. Artinya ibunya tidak perlu khawatir. Karena tadi ia sudah pamitan akan pulang sebelum tengah malam.

Pemuda itu turun dari angkutan. Berjalan menyusuri gang menuju rumahnya yang lumayan sempit. Tepat di pertigaan tiba2 sepeda motor yang meluncur dengan kecepatan tinggi menyambarnya. Pemuda itu berusaha menghindar. Tapi manusia hanya berusaha dan Tuan yang menentukan. Sebelah kakinya sempat terssmbar sepeda motor. Ia terpelenting. Tak ayal. Ia pun mengerang. Ketika tiba2 ia merasa kan sesuatu. Kaki kanannya yang tersambar tadi tidak terasa sakit. Bukan karena tidak sakit. Tapi tak bisa digerakkan, tak bisa merasakan lagi. "Ya 4JJ1 akankah aku cacat?" Pikirnya. Dengan perasaan emosi dia berteriak "Kalo bisanya cuma membuat sakit orang lain mati saja kalian Masuk neraka sana". Ia masih merintih memegangi kakinya. Menyesali apa yang telah menimpanya.



Di Kerajaan Iblis beberapa hari kemudian.

" Sampaikan progres report mingguan kalian. Aku sudah tidak sabar mendengarnya" Kata RajaIblis membuka forum.

" Lapor Baginda Yang Terkutuk. Anak asuh hamba sekarang sudah jarang shalat. Hamba berhasil membujuknya untuk mengingkari keadilan Tuhan. Seminggu lalu ia Cacat dan sekarang ia banyak berpikir bahwa Tuhan itu tidak adil. Tunggu sebentar lagi baginda. Hamba kemarin sudah berhasil membuatnya mengumpat dan mengeluarkan serapah ketika ia mendapat kecelakaan." Iblis ungu memulai laporan dengan bangga.

"Anak asuhmu yang Saleh itu?" Tanya RajaIblis.

"Sampai kemarin Baginda. Sekarang tidak lagi" katanya.

" Ah ha ha ha ha Hebat. Selesaikan tugasmu maka ada hadiah untukmu" kata RajaIblis dengan tertawa puas. "Selanjutnya".

"Ampuun beribu ampuun baginda yang Laknat. Beberapa hari ini hamba tidak melakukan pekerjaan apapun."Lapor Iblis merah dengan wajah ketakutan.

" Bagaimana bisa begitu" tanya RajaIblis dengan geram.

"Ampuun baginda. Sebenarnya beberapa hari ini dia sudah tidak mengerjakan shalat Isya. Kalo malam ia sudah mulai mabuk. Tapi maaf hamba tidak bisa menyelesaikan tugas".

"Lalu…"

" Beberapa hari yang lalu juga. Anak laki2 satu2nya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dia Shock dan akhinya meninggal juga karena gagal jantung. Ampuun Hamba telah gagal." Iblis merah mengakhiri laporannya dengan wajah yang benar2 ketakutan.

" Ah ha ha ha ha Siapa bilang kamu gagal"" di luar dugaan. RajaIblis sangat senang mendengar laporannya." Bagus itu, kau, hadiah telah menantimu"

" Terima kasih baginda" Iblis merah masih tidak mengerti kenapa ada hadiah untuknya.

" Next…" Seru sang raja.

" Lapor Baginda yang Terkutuk. Beberapa hari ini hamba juga jadi pengangguran. Anak asuh hamba juga meninggal." Iblis biru menyampaikan laporannya.

"Ceritakan…."

" Anak asuh hamba adalah anak dari anak asuh Si Iblis merah. Baginda. Beberapa hamba berhasil membuatnya mabuk Baginda. Tapi ketika hendak pulang kerumah, ia bertabrakan dan meninggal dunia." Lapornya.

"Ah ha ha ha ha…bagus aku senang. Hadiah telah menunggumu"

"Hadiah Baginda?"

" Ya Atas keberhasilanmu".

"Terima kasih Baginda"

Selanjutnya adalah giliran Iblis Hitam melapor.

" Lapor baginda. Anak asuh hamba juga mati."

" Mati juga?"

" Benar Baginda."

"Ceritakan. Insting Iblisku mengatakan bahwa ini adalah berita gembira."

"Benar Baginda."

"Laporkan…!"

"Waktu itu anak asuh hamba kembali berzina. Tapi malam itu warga mengetahuinya dan hendak mengeroyoknya. Hamba memberitahunya dan menyuruhnya kabur. Ia memacu sepeda motornya sekencang-kencangnya. Agar ia tidak tertangkap."

" Bagaimana ia bisa kecelakaan?"

" Sebenarnya dia mengalami dua kali tabrakan Baginda. Yang pertama di pertigaan gang sempit ia menabrak seseorang dan mematahkan kakinya. Yang kedua di jalan raya, ketika pemuda yang sedang mabuk dari arah berlawanan tiba2 oleh dan menabraknya yang juga sama2 mengendarai sepeda motor. Kedua2nya meninggal.

" Ah ha ha ha ha ini adalah yang paling menggembirakan. Bagus. Ada hadiah untukmu"

"Terima kasih Baginda".



======*******======



Selang beberapa hari kemudian Iblis Merah, Biru dan Hitam protes kepada RajaIblis karena ternyata mereka sekarang adalah anak buah Iblis Ungu yang sekarang menjabat sebagai Koordinator Lapangan Wilayah Jakarta Pusat untuk urusan Penyesatan.

"Bukankah kami lebih sukses darinya" protes mereka.

" Ketahuilah oleh kalian. Bahwa keberhasilan kalian adalah karena 4JJ1 mengabulkan doa yang terucap secara tidak sengaja dari mulut anak asuh Si Iblis Ungu"

"Jadi...anak Shaleh itu......."