Pati-Juwana Buka Tutup Lagi

* Hingga Akhir Maret

PATI - Peninggian badan jalan Pati-Juwana yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir, memaksa arus lalu lintas kembali dibuka satu jalur secara bergantian.
Namun, sistem buka tutup tersebut tidak sampai menjadikan kemacetan berkepanjangan seperti saat terendam banjir dan rusak parah pertengahan Februari lalu.

Ruas yang mulai ditinggikan, kemarin adalah di Jalan Pati-Juwana Km 8 di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana. Kawasan tersebut, saat banjir lalu memang menjadi pusat genangan yang menimbulkan kemacetan panjang.
Kapolres Pati AKBP Drs Hilman Thayib melalui Kasatlantas AKP Arifin Renel yang didampingi Kanit Patwal Iptu Sugino mengemukakan, untuk mengatasi kesemrawutan lalu lintas yang terjadi pada awal pengerjaan proyek tersebut, terpaksa diberlakukan sistem satu jalur bergantian. Meski sedikit menghambat, tidak sampai menimbulkan kemacetan.

Jam Sibuk

Antrean panjang kendaraan biasanya terjadi pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore. Pada siang hari, penumpukan semua jenis kendaraan tidak begitu panjang.
Dalam pemberlakuan buka tutup itu, pihaknya tidak mengukurnya dengan durasi waktu tertentu. "Bergantung pada situasinya, kalau dari timur padat kami dahulukan, dan begitu sebaliknya. Jadi, bisa seimbang agar pengendara tidak dirugikan," ujar Sugino saat ditemui di jalur tersebut, Senin (10/3) siang.

Untuk mengatur arus lalu lintas, aparat kepolisian dibantu seorang pekerja dari Bina Marga Provinsi Jateng di ruas jalan yang tengah ditinggikan.
Ada dua tanda pemberhentian di titik perbaikan tersebut yang jaraknya sekitar satu kilometer.
Pihaknya memperkirakan, pembukaan satu jalur bergantian itu diberlakukan hingga akhir Maret.

"Namun, jika peninggian awal ini bisa selesai lebih awal, ya kami buka dua jalur secepatnya," ujarnya.
Perbaikan dengan meninggikan jalan, hingga kemarin masih dalam tahap pemadatan batu belah dan batu halus. Panjang yang sudah dikerjakan baru satu kilometer.

Direncanakan, peninggian tersebut dilakukan sepanjang 36 kilometer, mulai dari ruas jalan Widorokandang, Pati hingga Kaliori, Rembang. (H49-69) (Agus Purwanto)