KABUPATEN PATI-Warga Dusun Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan Pati belakangan ini banyak yang mengidap penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan atas). Hal itu disebabkan debu Jalan Pati-Juwana yang dalam proses perbaikan.
Kepala Dusun setempat Kasdullah mengatakan, saat ini puluhan warganya mengalami keluhan gangguan pernapasan. Namun, sebagian besar dari mereka hanya berobat ke bidan atau puskesmas terdekat.
Tidak hanya orang tua dan dewasa, anak-anak juga banyak yang mengalami keluhan tersebut karena setiap hari menghirup debu. Kondisi tersebut, menurutnya, sudah berlangsung dua bulan ini.
Pasalnya, penanganan darurat jalan sepanjang tujuh kilometer, mulai dari Desa Widorokandang, Kecamatan Pati hingga Desa Mintomulyo, Kecamatan Juwana yang sempat terendam banjir Februari lalu tidak langsung dilanjutkan dengan perbaikan. Akibatnya, peninggian dan pelebaran jalur pantura timur itu saat cuaca panas menimbulkan banyak debu.
Debu tersebut, menurutnya, dirasakan warga sampai radius 100 meter. Bahkan, yang paling parah terkena dampaknya adalah puluhan keluarga yang bermukim tepat di tepi jalan itu.
Kategori Ringan
Sementara itu, peningkatan penyakit ISPA di wilayah tersebut dibenarkan Kasubdin PPMPLP Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati dokter Endah Susianawati MM. Menurutnya, ISPA banyak dialami anak-anak, namun tidak sampai dalam kategori berat. "Sebenarnya peningkatan jumlah penderita ISPA terjadi di semua wilayah di Pati. Namun, bisa jadi debu di jalur pantura menyebabkan warga sekitar juga terkena penyakit itu," jelas dia.
Jumlah penderita ISPA untuk anak-anak di Puskesmas Juwana dan Pati II yang juga memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Desa Widorokandang, Purworejo, dan Gadingrejo sampai Maret jumlahnya lebih dari 1.500 orang. (H49-36)
Browse » Home »
Kabupaten Pati
» Akibat Debu Pantura, Banyak Warga Menderita ISPA
Kamis, 08 Mei 2008
Akibat Debu Pantura, Banyak Warga Menderita ISPA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar